FORUM KEADILAN – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah (Pemda) mengembangkan sektor wisata religi untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan melestarikan kebudayaan daerah.
Wapres mengatakan hal itu saat menghadiri kegiatan ‘Barus Bershalawat untuk Indonesia’ yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Jam’iyah Batak Muslim Indonesia di Lapangan Merdeka Barus, Kelurahan Padang Masiang, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Rabu, 15/2/2023.
“Kedatangan saya ke Barus kali ini tak terpisahkan dari agenda kerja Bapak Presiden pada tahun 2017. Jika beliau datang untuk meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara, maka kehadiran saya dalam rangka mengisi dan menguatkan kembali tapak-tapak peradaban Islam di Barus,” kata Ma’ruf Amin.
Menurut Wapres, Barus daerah yang menyimpan situs sejarah peradaban Islam haruslah menjadi kekuatan, sekaligus potensi besar yang bisa dikembangkan.
“Situs-situs makam para auliya’ yang memuat sejarah hidup para sesepuh pendahulu, jangan sebatas dipandang sebagai artefak kebudayaan masa lampau. Namun, makna di dalamnya bisa menjadi rujukan nilai-nilai, norma, dan pandangan hidup kita,” kata Ma’ruf Amin.
Dia melihat masih banyak potensi Barus yang bisa dikembangkan. Salah satunya wisata religi bernuansa sejarah.
Wapres juga mengajak masyarakat untuk menjelajah dan merasakan tempat yang menggambarkan sejarah para pendahulunya di masa lalu.
“Sehubungan dengan itu, secara khusus saya minta Gubernur Sumatra Utara dan Pj. Bupati Tapanuli Tengah, untuk mendukung pengembangan kekuatan dan potensi pariwisata di wilayah ini,” tutur Ma’ruf Amin.
Apalagi, kata Ma’ruf Amin, pemerintah saat ini tengah mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Pariwisata ramah muslim merupakan salah satu sektor unggulan industri halal.
“Pengembangan destinasi wisata ramah muslim berkaitan erat dengan penyediaan layanan halal, misalnya, tersedianya restoran halal maupun fasilitas ibadah yang memadai bagi wisatawan,” jelasnya.
Wapres menyebutkan potensi sektor wisata religi di Indonesia amat penting dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Negara lain, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, maupun Eropa sudah mulai mengembangkan sektor ini. Mengingat pangsa pasar Muslim di Indonesia yang amat besar, potensi ini harus menjadi fokus pengembangan wisata di Barus ke depannya,” pungkas Ma’ruf Amin.
Selain menghadiri kegiatan Barus Bersholawat, Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara juga akan akan singgah di Masjid Raya Barus untuk menanam bibit kamper dan pohon rempah. Selain itu Wapres juga akan berziarah ke Kompleks Makam Mahligai yang berada di Desa Daek Dakka Barus.*
