Disney Umumkan PHK 7.000 Karyawan Demi Efisiensi Biaya

Disney umumkan PHK 7.000 karyawan
Disney umumkan PHK 7.000 karyawan | Nation World News

FORUM KEADILAN – Disney mengumumkan restrukturasi besar-besaran dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.000 karyawannya di seluruh dunia.

Pemangkasan ini menjadi salah satu strategi efisiensi perusahaan akibat tekanan bisnis media hiburan yang terjadi.

Bacaan Lainnya

Pada 1 Oktober 2023, Disney memiliki 220 ribu pekerja. Sebanyak 166 ribu berada di Amerika Serikat. Pemangkasan ini setara dengan 3% total keseluruhan karyawan Disney.

CEO Disney Bob Iger menyebut  bahwa ini merupakan keputusan yang berat, namun tetap harus dilakukan demi menghadapi tantangan bisnis yang berat ke depannya.

“Saya sangat menghormati dan menghargai dedikasi para pegawai kami di seluruh dunia. Saya juga mempertimbangkan dengan matang dampak yang akan ditimbulkan dari langkah yang kami tempuh,” ungkapnya pada Kamis, 9/2/2023.

Iger juga menyebut bahwa perusahaan telah menahan pembayaran dividen kepada para investor selama masa pandemi. Ia juga mengaku dampak pandemi terhadap perusahaan sudah berkurang.

Dengan PHK ini Iger menyebutkan ada penghematan biaya hingga US$ 5,5 miliar. Sebanyak US$ 2,5 miliar dihemat dari operasional non konten. Sisanya dari konten seperti unit bisnis film serta acara televisi dan teknologi.

Iger mengatakan dia tak menganggap enteng keputusan perusahaan untuk memangkas pekerja.

Ia memberikan apresiasi kepada para karyawan yang telah berdedikasi kepada perusahaan.

“Kami akan benar-benar memperhatikan semua keputusan yang kami buat, dalam hal entertainment ada hal-hal di dunia yang lebih kompetitif menjadi lebih mahal,” ujarnya.

Iger juga menjelaskan alasan lain PHK kepada karyawan, yakni struktur operais baru untuk Disney yang diatur dalam tiga segmen bisnis inti mencakup Disney Entertainment, ESPN dan produk Disney.

Sebelumnya, akhir kuartal 2022 Disney telah mencatat kehilangan 2,4 juta pelanggan yang membuat Disney+ Hotstar merugi.*