FORUM KEADILAN – Seorang bayi perempuan ditemukan berada di antara puing-puing bangunan usai gempa suriah.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin, 6/2/2023.
Bayi perempuan yang baru lahir itu ditemukan dengan tali pusar masih melekat di tubuhnya sedangkan sang ibu telah meninggal dunia.
Penemuan bayi itu terungkap usai seorang warga, Khalil al-Suwadi mendengar suara bayi.
“Kami mendengar suara saat kami tengah menggali. Kami membersihkan puing-puing dan menemukan bayi dengan tali pusar,” ujar Suwadi.
Ia pun memotong tali pusar bayi dan membawanya ke rumah sakit.
Suwadi juga menyebut bahwa bayi itu menjadi satu-satunya yang selamat dari beberapa keluarga yang tinggal dalam satu apartemen lima lantai.
Bayi perempuan itu kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit anak di Kota Arfin.
Keadaan Bayi yang Lahir Usai Gempa Suriah Kini
Hani Maarouf, dokter anak di rumah sakit tersebut mengungkapkan bahwa sang bayi mengalami memar dan hipotermia.
Dia memperkirakan bayi itu lahir beberapa jam sebelum ditemukan.
Hal ini lantaran suhu tubuhnya yang turun.
Jika bayi itu lahir sebelum gempa, Maarouf menyebut dia tidak akan bertahan lama dalam cuaca dingin.
“Jika gadis itu ditinggalkan satu jam lagi, dia akan meninggal,” katanya.
Maarouf mengatakan bayi itu memiliki berat 3,175 kilogram, berat rata-rata untuk bayi yang baru lahir, dan lahir saat cukup bulan.
“Satu-satunya kekhawatiran kami adalah memar di punggungnya, dan kami harus melihat apakah ada masalah dengan sumsum tulang belakangnya,” katanya.
Maarouf juga menegaskan sang bayi sudah bisa menggerakkan kaki dan tangannya secara normal.*
