Sensasi Berenang di Kolam Alami Pantai Wediombo Yogyakarta

Pantai Wediombo
Pengunjung sedang berenang di kolam alami Pantai Wediombo, Yogyakarta. | ist

FORUM KEADILAN – Menikmati sensasi berenang di kolam alami Pantai Wediombo, bisa jadi alternatif liburan akhir pekan. Pantai ini terletak di Dusun Jepitu, Desa Girisubo, Kecamatan Pendowo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keberadaan kolam alami atau laguna memang menjadi daya tarik tersendiri dari Pantai Wediombo. Kolam alami ini tercipta dikarenakan adanya cekungan yang cukup besar antar gugusan batu karang. Air laut yang mengalir kemudian mengisi kolam alami ini.

Bacaan Lainnya

Berada di balik gugusan batu karang, air laut di kolam ini cukup tenang dan jernih. Tak hanya itu, kolam alami ini dikelilingi batu karang yang dilindungi langsung dengan laut. Sehingga ketika ada deburan ombak, batu karang akan memecah ombak dan menjadikannya lebih tenang.

Melansir laman Dinas Pariwisata Yogyakarta, visitingjogja.jogjaprov.go.id, nama Wediombo diambil dari bahasa Jawa, “Wedi” artinya pasir, dan “Ombo” artinya luas. Sehingga, Pantai Wediombo diartikan sebagai pantai dengan hamparan pasir yang luas.

Selain itu, Pantai Wediombo juga memiliki kawasan yang lebih luas dibanding pantai lainnya di Gunungkidul. Sesuai namanya, sepanjang mata memandang, Pantai Wediombo memiliki pasir putih yang luas dan cantik, serta gugusan batu karang yang kokoh.

Untuk menuju pantai ini, apabila ditempuh dari pusat kota Jogja, akan memakan waktu 2,5 hingga 3 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 80 kilometer. Ketika sesampainya di Pantai Wediombo, pengunjung perlu berjalan sekitar 200 meter dan menuruni anak tangga selama 10-15 menit. Namun, begitu tiba di Pantai Wediombo, rasa pencapaian itu akan terlupakan dengan pemandangan yang indah.

Pengunjung diperbolehkan berenang di kolam alami ini, namun harap berhati-hati, sebab kedalaman kolam ini sekitar 1,5 meter. Sedangkan untuk berenang di Pantai Wediombonya sendiri tidak diperbolehkan karena ombak pantai di sini cukup besar dan berbahaya. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk bermain air di pinggir atau bibir pantai dengan hamparan pasir putih yang bersih.

Karena ombaknya yang besar, Pantai Wediombo menjadi lokasi favorit untuk berselancar. Bahkan tinggi ombak bisa mencapai 3 hingga 4 meter. Ombak di Pantai Wediombo dinilai besar namun cukup stabil, sehingga aktivitas berselancar atau selancar bisa dilakukan dengan pengawasan. Pengelola menyediakan penyewaan papan selancar.

Selain berenang di kolam alami dan berselancar, memancing juga menjadi aktivitas yang digemari di Pantai Wediombo. Jika ingin memancing, pengunjung bisa menuju bukit atau puncak karang untuk mendapatkan spot memancing yang terbaik.

Cukup banyak warga lokal yang memancing di pantai ini. Jika beruntung, pengunjung dapat memancing ikan cucut, ikan panjo bahkan ikan kakap batu yang beratnya bisa mencapai 20 kilogram. Namun, untuk memancing ikan dibutuhkan kesabaran dan ketekunan.

Pantai Wediombo juga cocok untuk tempat berfoto karena menyediakan spot-spot menarik. Foto dengan berlatarkan gugusan batu karang yang memecah ombak, bersantai-santai di pasir putih atau menyaksikan matahari terbenam.

Salah satu spot sunset terbaik di Gunungkidul adalah di pantai ini, karena Pantai Wediombo menghadap ke barat. Pada bulan-bulan tertentu, pengunjung dapat menyaksikan matahari terbenam secara horizontal.

Bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia beberapa penginapan yang dekat dengan Pantai Wediombo. Namun di pantai ini juga menyediakan area kemah bagi yang ingin berkemah. Saat ini aktivitas berkemah sedang digandrungi anak muda yang berkunjung ke Pantai Wediombo. Pengelola pantai menyediakan tenda kemah untuk disewa.*