Skor Indeks Demokrasi Indonesia Versi EIU Stagnan di Ranking 54

bendera Indonesia
ilustrasi demokrasi Indonesia. | Ist

FORUM KEADILAN – Skor indeks demokrasi global Indonesia mengalami stagnasi. Indonesia berada di bawah Kolombia dan Filipina.

Laporan indeks demokrasi ini dirilis oleh The Economist Intelligence Unit (EIU) pada Februari ini. Indeks ini memiliki skala nilai dari 0 hingga 10.

Bacaan Lainnya

Pengukurannya didasarkan pada peringkat 60 indikator, yang semuanya dikelompokkan ke dalam lima kategori: proses pemilu dan pluralisme; kebebasan sipil; fungsi pemerintah; partisipasi politik; dan budaya politik. Setiap kategori memiliki peringkat pada skala 0 sampai 10, dan indeks keseluruhan adalah rata-rata sederhana dari lima indeks kategori.

Jumlah negara yang mencatat peningkatan skor ada 75 negara. Hasil ini meningkat dibandingkan pada 2021, ketika hanya 47 yang skornya naik. Namun, skor indeks untuk 92 lainnya mengalami stagnasi yakni 48 atau menurun 44 pada 2022. Indonesia termasuk 48 negara ini.

Peringkat pertama diduduki Norwegia dengan skor 9,81. Lalu di peringkat kedua ada Selandia Baru dengan skor 9,61. Kemudian peringkat ketiga ada Islandia dengan skor 9,52.

Sedangkan Indonesia kini berada di peringkat ke-54 dari 167 negara dengan skor 6,71. Skor ini sama dengan indeks demokrasi 2021. Namun, peringkat Indonesia turun dari 52 ke 54.

Indonesia berada di bawah Kolombia yang duduk di peringkat ke-53, yakni dengan skor 6,72. Indonesia juga berada di bawah Filipina yang peringkat ke-52 dengan skor 6,73 dan Malaysia yang peringkat ke-40 dengan skor 7,30.

Indonesia juga masih masuk kategori demokrasi cacat (flawed democracy).*