Heboh! Batita di Bandar Lampung Nyaris Jadi Korban Penculikan

FORUM KEADILAN – Seorang bayi perempuan berusia 1 tahun atau batita di Panjang, Bandar Lampung, nyaris menjadi korban penculikan. Bocah berinisial IY itu digendong dan diduga hendak dibawa kabur seorang perempuan tak dikenal pada Rabu, 1/2/2023.
Beruntung, saat pelaku melancarkan aksinya, seorang tetangga melihat gelagat mencurigakan tersebut. Lantas, tetangga korban berteriak, dan pelaku langsung kabur meninggalkan bocah tersebut.
Tetangga korban sekaligus saksi mata, Oktaviana mengatakan, saat kejadian, sekira pukul 14.00 WIB, dirinya sedang duduk di teras rumahnya, di Jalan Teluk Ambon, Gang Rajawali, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
“Anak tetangga IY ini lagi main di depan rumah, tiba-tiba datang ibu-ibu tidak tahu dari mana ngedeketin korban IY ini,” ujar Oktaviana.
Dia menjelaskan, pelaku sempat mengajaknya mengobrol sebelum beraksi. Sehingga, Oktaviana tak menaruh curiga bahwa perempuan paruh baya itu ingin menculik korban.
“Pas diajak ngobrol itu, saya kayak kehipnotis, jadi diam aja saat pelaku megang-megang korban. Pelaku juga sempat nanya umur korban,” terang Oktaviana.
Saat melihat pelaku menggendong korban dan hendak dibawa pergi, Oktaviana tersadar dan langsung berteriak.
“Tiba-tiba korban digendong, terus langsung saya teriakin itu anak tetangga saya. Pelaku langsung lepasin korban sambil lihat kiri kanan, lalu kabur,” jelasnya.
Oktaviana mengungkapkan, ciri-ciri pelaku yaitu berperawakan tua, usianya sekitar 50 tahun, menggunakan daster, berwajah seram, dengan rambut tak beraturan.
“Pelaku itu cuma sendiri, dia bukan orang sini dan saya tidak pernah lihat juga,” imbuhnya.
Sementara itu, ibu korban, Dede mengatakan, saat kejadian itu dirinya sedang berbelanja di warung tak jauh dari rumahnya. Sedangkan, sang anak bersama kakaknya sedang bermain dengan tetangga.
“Saya dikasih tahu tetangga, katanya anaknya mau dibawa orang, udah digendong,” ujarnya.
Pelaku pun sempat dikejar warga, namun dia menghilang dan tak ditemukan. Pasca kejadian, korban masih mengalami trauma ketika bertemu orang lain dan selalu menangis.
Sementara itu, Kapolsek Panjang Kompol M Joni mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait upaya penculikan anak tersebut. Kendati demikian, Joni mengimbau orangtua korban agar melaporkan peristiwa tersebut. Joni juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada.
“Belum ada laporan. Kepada orangtua agar lebih berhati-hati lagi menjaga anaknya. Kami juga akan selalu rutin melaksanakan patroli antisipasi,” pungkasnya. *