Viral! Buaya Antar Jasad Balita Tenggelam ke Keluarga di Kaltim

Buaya antar jasad balita
Tangkapan layar video viral seekor buaya mengantar jasad balita ke keluarga di perairan Kalimantan Timur. | ist

FORUM KEADILAN – Sebuah video viral di media sosial menampilkan seekor buaya mengantarkan jasad seorang balita ke tepi sungai. Peristiwa langka itu terjadi di Perairan Muara Jawa, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim).

Jasad balita yang diantar oleh buaya itu berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar), yang tewas tenggelam di Sungai Mahakam. Rekaman itu berasal dari kamera ponsel warga yang menyaksikan kejadian itu.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang beredar tersebut, tampak seekor buaya membawa jasad balita yang ditaruh di bagian mulutnya. Buaya itu perlahan berenang mengarah ke tepi sungai, di mana keluarga balita itu telah menunggu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta membenarkan adanya peristiwa itu. Jasad balita yang diantar oleh buaya muara tersebut bernama Muhammad Ziyad Wijaya (4).

“Tadi pagi saat tim bergerak melakukan pencarian orang hilang hari kedua, sekitar jam 7 pagi tim mendapat informasi keluarga bahwa mereka melihat ada seekor buaya membawa jasad manusia. Setelah dilepas (oleh buaya) ternyata jasad itu anak yang kita cari,” ungkap Melkianus, Jumat, 20/1/2023.

Dia menjelaskan, korban hilang dua hari lalu lantaran terjatuh dan tenggelam di sungai. Namun, saat itu disebutkan tidak tanda-tanda keberadaan buaya. Korban diduga hanya bermain di pinggir sungai, tepatnya di belakang rumahnya dan kemudian tiba-tiba hilang.

“Tidak ada sangkut paut saat korban terjatuh dengan buaya. Pada saat kejadian itu situasi tidak ada yang lihat dia jatuh. Setelah saat itu, korban sudah tidak terlihat lagi, namun mainan milik korban masih ada,” terangnya.

Jasad korban lantas ditemukan di Perairan Muara Jawa, Kutai Timur. Saat itu korban dibawa buaya dari tengah sungai menuju ke tepi sungai dan telah ditunggu oleh pihak keluarga.

“Jaraknya dari lokasi kejadian itu 1,5 kilometer. Saat buaya berada di dekat keluarga, langsung dilepaskan korban,” tuturnya.

Jasad korban selanjutnya langsung dievakuasi ke rumah duka. Kemudian, saat dicek kondisinya, tak ada satu pun bagian tubuh korban yang hilang. Tubuh korban masih utuh.

Enggak ada yang hilang, semua utuh. Jadi buaya ini kalau di kita malah membantu menemukan pencarian korban,” ungkap Melkianus. *