FORUM KEADILAN – Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Herlian Muchrim menjalani operasi pascainsiden ledakan kembang api di tangannya. Peristiwa itu mengakibatkan Herlian kehilangan tiga jari.
“Alhamdulillah sudah selesai operasi dan berjalan lancar saat ini sudah di ruang rawat inap VIP Rumah Sakit M Yunus Bengkulu,” kata Kadis Kominfo Kabupaten Kaur, Jarnawi saat dihubungi, Senin, 2/1/2023.
Menurut Jarnawi kondisi atasannya telah membaik, bahkan sudah bisa diajak berkomunikasi. Secara keseluruhan kondisi Herlian sudah stabil dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
“Saat operasi tidak diamputasi karena hanya jari-jari yang bermasalah,” katanya.
“Ada beberapa jari yang putus yakni kiri telunjuk, jari tengah dan tangan kanan pada jari kelingking, ” jelas Jarnawi.
Sebelumnya Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu karena mengalami luka bakar serius pada bagian jarinya akibat ledakan kembang api saat perayaan malam tahun baru 2023.
Informasi yang didapat, insiden itu terjadi saat Wabup Kaur menyalakan kembang api saat merayakan malam tahun baru, di lokasi sentra kuliner, Sabtu, 31/12/2022. Saat dinyalakan, kembang api tersebut meledak di tangannya. Akibatnya, jari Herlian terbakar dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Herlian Muchrim yang memiliki gelar S.T lahir di Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu pada 15 Januari 1977 silam.
Dia saat ini tercatat beralamat di Desa Air Dingin, Kecamatan Kaur Selatan, Kaur.
Sebelum menjadi Wakil Bupati Kaur, Herlian pernah duduk di DPRD Kaur melalui Partai Golkar.
Di DPRD, Herlian menjadi Ketua Komisi I pada tahun 2009 hingga tahun 2014. Karirnya di Komisi I berlanjut mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2015.
Pada Pilkada 2020 yang lalu, pasangan Lismidianto dan Herlian Muchrim terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kaur. Keduanya kemudian dilantik oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada 21 Mei 2021.*
