FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Republik Satu Mischa Hasnaeni Moein membuat bantahan dan klarifikasi atas tuduhannya kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya.
“Video saya yang beredar kemarin, 12 Desember 2022 melalui surat ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari beserta jajarannya serta melalui surat ini saya menyatakan mengklarifikasi,” kata Hasnaeni dalam sebuah video, Senin, 26/12.
Menurut Hasnaeni, video beredar yang menyatakan bahwa dia mengalami pelecehan seksual yang dilakukan ketua KPU Hasyim Asy’ari adalah tidak benar.
Hasnaeni mengakui, bahwa perkataannya itu dilontarkan karena emosi dan dalam kondisi khilaf.
“Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kehilafan saya akibat saat ini saya sedang mengalami sakit depresi,” ujar wanita emas.
Fakta yang sebenarnya, kata dia, hubungan Hasnaeni dengan Hasyim Asy’ari tidak lebih dari hubungan profesional semata. “Tidak lebih dari itu,” tegasnya.
Hasnaeni menegaskan, bahwa jika dikemudian hari muncul kembali isu antara dirinya dan Hasyim Asy’ari adalah tidak benar. “Saya nyatakan hal itu tidak benar. Demikian surat pernyataan dan klasifikasi ini saya buat agar diketahui seluruh pihak yang terkait dalam hal ini serta saya tandatangani secara sadar dan tidak sedang dibawah tekanan pihak mana pun,” ujar dia.*