FORUM KEADILAN – Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka berat menyusul gempa kuat yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang, 21/11/2022. Data ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Senin jelang sore.
“Jumlah itu merupakan data sementara. BNPB masih terus melakukan proses pendataan di lapangan,” ujarnya kepada awak media.
Suharyanto menerangkan, ada tiga kecamatan yang paling parah terdampak gempa di Cianjur yakni Kecamatan Cilaku (Desa Rancagoong), Kecamatan Cianjur (Desa Limbangan Sari), dan Kecamatan Cugenang.
Sejumlah bangunan dilaporkan rusak berat, antara lain tujuh rumah dan satu pondok pesantren. Kerusakan juga terjadi di RSUD Kabupaten Cianjur, tiga unit gedung pemerintahan, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana, satu unit toko, dan satu unit kafe.
Kerusakan dilaporkan juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Sejauh ini, tercatat empat unit rumah rusak.
Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin siang, 21/11/2022, pada pukul 13.21 WIB. Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur.
Selaion di Cianjur dan sekitarnya, getaran gempa cukup kuat dirasakan pula di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Di kawasan Jalan Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, lokasi kantor FORUM KEADILAN, getaran gempa terasa hingga lantai lima.
Getaran gempa begitu kuat sehingga lantai, kursi, meja, dan lampu-lampu bergoyang. Getaran terjadi beberapa detik ini sempat menimbulkan kekagetan dan kepanikan di kalangan karyawan.
Informasi yang diperoleh FORUM, getaran gempa juga dirasakan warga di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya.
Meski terasa cukup kuat getarannya, gempa Cianjur ini tidak menimbulkan potensi tsunami.*