Jumat, 04 Juli 2025
Menu

11 Anggota Polri Diperiksa Propam Buntut Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang

Redaksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin, 30/9/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin, 30/9/2024 | Ari Kurniansyah/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa 11 anggota Polri sedang diperiksa oleh Bidang Propam terkait pembubaran paksa diskusi di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 28/9/2024.

Salah satu anggota yang diperiksa adalah Kapolsek Mampang Prapatan Edy Purwanto.

“Sampai dengan saat ini Bid Propam Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan kepada 11 anggota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin 30/9.

Selain anggota Polri, dua masyarakat sipil juga diperiksa oleh Bidang Propam, yaitu seorang petugas keamanan dan manajer Hotel Grand Kemang.

“Dan ada dua masyarakat yang dilakukan pemeriksaan juga oleh Bid Propam, yaitu petugas sekuriti dan manajer Hotel Grand Kemang,” jelasnya.

Ade Ary menambahkan bahwa Bidang Propam Polda Metro Jaya masih mendalami kejadian tersebut.

“Seperti itu lah tahapan yang dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Jadi, mohon waktu, Bid Propam masih melakukan pendalaman,” katanya.

Terkait motif pembubaran paksa diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional, Ade Ary menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Ini masih didalami terus (terkait motif), kemudian terhadap beberapa pelaku yang sudah terekam di video dan berdasarkan hasil keterangan tersangka, itu akan terus dikejar dan dicari untuk dimintai pertanggungjawaban,” tuturnya.

Ade Ary menegaskan bahwa tindakan pembubaran paksa tidak dibenarkan.

“Hal-hal seperti ini (pembubaran paksa) sangat tidak dibenarkan, melakukan hal-hal yang merugikan orang lain, apalagi ada properti yang dirusak kemudian barang milik orang lain dirusak, ada beberapa orang yang dilakukan pemukulan, ini hal yang sangat tidak baik. Kami pasti akan mendalami dan mengusut tuntas,” tandasnya.*

Laporan Ari Kurniansyah