Jumat, 17 Oktober 2025
Menu

Candaan Purbaya ke Ara: Ruang Kerja Sebesar Ini, Anda Buat Apartemen Jadi Berapa Jumlahnya?

Redaksi
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan pertemuan di Kantor Menteri PKP, Jakarta, Selasa, 14/10/2025. | Dok Kementerian PKP RI
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan pertemuan di Kantor Menteri PKP, Jakarta, Selasa, 14/10/2025. | Dok Kementerian PKP RI
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, sempat mengunjungi kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), pada Selasa, 14/10/2025.

Purbaya ingin mengecek capaian serapan anggaran 2025. Sebelumnya, ia diajak melihat-lihat sejumlah foto dari agenda dan kunjungan kerja Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara), sambil dijelaskan beberapa program yang sudah berjalan.

Purbaya menyadari ukuran ruang kerja Ara yang cukup luas dan kemudian berkelakar membandingkan luar ruangan itu jika dibuat apartemen akan jadi beberapa unit.

“Ini ruang kerja Anda? Wah ruang kerja sebesar ini, Anda buat apartemen jadi berapa jumlahnya? Tidak adil dia, ruangannya segede gini,” ujar Purbaya sembari tertawa saat kunjungan ke Wisma Mandiri.

Lalu, Ara membalas kelakar Purbaya dengan mengatakan luas ruangannya itu adil karena multifungsi. Di dalamnya bukan hanya ruang kerja pribadi, tetapi bisa menjadi ruang pertemuan dan tempat penyampaian aspirasi.

“Ini diset sebagai ruang kerja, ruang rapat, sekaligus ruang aspirasi ini, ratusan orang kemari,” tutur Ara.

Purbaya lalu mengatakan kepada awak media bahwa dirinya hanya bercanda.

Terlihat ruang kerja Ara di Lantai 21, Wisma Mandiri 2, mewah dan luas. Kemewahan direpresentasikan dengan lantai kayu solid parket, dengan interior berlanggam klasik.

Furnitur sofa juga mendominasi ruangan, berwarna biru toska dengan kayu ukiran khas Jepara dan meja kayu berlapis kaca tebal.

Nuansa klasik dari meja kerja dan kursi kayu dengan bantalan empuk bersandaran tinggi. Area dining atau sering difungsikan sebagai area pertemuan yang dilengkapi furnitur kayu warna earth tone.

Terlihat dokumentasi foto Ara bersama Presiden Prabowo Subianto, para Menteri Kabinet Merah Putih, dan para pemimpin asosiasi pengembang berukuran raksasa dengan pigura bernuansa klasik terpajang berdiri memenuhi ruangan.

Sementara itu, Ara mengatakan bahwa kesiapannya untuk membuat terobosan dalam program perumahan.

Purbaya setuju dan menekankan bahwa standar hunian yang diberikan harus lebih manusiawi dan tidak memaksakan MBR pada kondisi yang terlalu sempit.

“Saya pikir paling manusiawilah,” kata Purbaya.

Purbaya menegaskan bahwa luas hunian yang ada saat ini 36 meter persegi untuk rumah tapak, dan 45 meter persegi untuk apartemen perlu direvisi.

Ara mengatakan saat ini program perumahan subsidi memperhatikan berbagai profesi rakyat, mulai dari guru, dosen, perawat, hingga pegawai restoran.

“Prinsip utamanya adalah rumah dan tempat tinggal jangan jauh, jadi mereka dekat ke kantor, dekat rumahnya,” kata Ara.*