Kamis, 09 Oktober 2025
Menu

PAN Tak Percaya Ada Tudingan Upaya Pisahkan Prabowo dan Jokowi

Redaksi
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9/10/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9/10/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menanggapi munculnya narasi yang menyebut adanya pihak tertentu khususnya dari kubu yang kalah dalam Pilpres 2024 diduga ingin memisahkan hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Eddy menegaskan bahwa dirinya tidak percaya adanya keretakan ataupun kerenggangan hubungan di antara para pemimpin bangsa. Menurutnya, justru saat ini hubungan antara Prabowo dan para mantan presiden sedang berada dalam kondisi yang sangat baik.

“Saya tidak percaya bahwa ada keretakan atau kerenggangan di antara para pemimpin bangsa kita. Justru saat ini mereka sedang guyub-guyubnya. Dan itu adalah upaya yang saya acungi jempol yang dilakukan oleh Pak Presiden Prabowo untuk menjalankan komunikasi dan hubungan yang proaktif dengan para mantan presiden,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9/10/2025.

Bahkan ia menilai, pertemuan antara Prabowo dan Jokowi baru-baru ini menunjukkan bahwa silaturahmi antara kepala negara dan mantan kepala negara berjalan sangat baik. Eddy yakin, pembicaraan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut berfokus pada kepentingan masyarakat luas.

“Saya yakin apa yang dibahas oleh kedua pemimpin ini adalah hal-hal yang bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat banyak, terutama terkait persoalan ekonomi, sosial, dan demokrasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eddy juga menilai bahwa kedekatan yang dijalin Prabowo dengan para mantan presiden, seperti Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Megawati Soekarnoputri, merupakan contoh baik dalam menjaga kekompakan para pemimpin bangsa.

“Saya percaya penuh bahwa kedekatan di antara mantan presiden yang dijalankan oleh Presiden saat ini berjalan terus. Ini contoh yang sangat baik bahwa beliau aktif berkomunikasi dengan para pemimpin bangsa sebelumnya untuk meningkatkan keakraban dan keguyuban kita,” tutupnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari