Jumat, 29 Agustus 2025
Menu

120 Pelajar yang Hendak Ikut Demo DPR Dicegat Polisi

Redaksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 27/8/2025 | Ari Kurniansyah/ Forum Keadilan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 27/8/2025 | Ari Kurniansyah/ Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihak kepolisian jajaran Polda Metro Jaya mengamankan sebanyak 120 pelajar yang hendak menuju Gedung DPR/MPR RI untuk mengikuti aksi unjuk rasa pada Kamis, 28/8/2025.

Ade Ary menyayangkan keterlibatan pelajar dalam aksi tersebut. Menurutnya, langkah pencegahan dilakukan sebagai bentuk perlindungan agar para siswa tidak terlibat kegiatan yang berpotensi menimbulkan risiko.

“Setidaknya pada pukul 08.30 tadi, ada 120 pelajar yang dicegah, dijaga, dan dilindungi. Niatnya itu untuk melindungi. Mereka hendak bergerak ke sini, ke Gedung DPR/MPR RI untuk ikut melaksanakan unjuk rasa,” kata Ade Ary, Kamis, 28/8.

Polisi mencatat sebagian besar pelajar yang diamankan masih mengenakan seragam sekolah. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku mendapat ajakan dari media sosial untuk ikut aksi yang sejatinya digelar oleh kalangan buruh, khususnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

“Dari mana mereka mendapatkan informasi ini? Dari medsos ajakan atau provokasi medsos,” ucapnya.

Ade Ary menuturkan, Polres Metro Bekasi Kabupaten mencegah 48 pelajar asal Bekasi, Indramayu, dan Cirebon. Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 11 pelajar asal Serang.

Kemudian, Polres Bekasi Kota mencegah 29 pelajar asal Cirebon dan Purwakarta. Polres Metro Depok mengamankan tujuh pelajar asal Depok. Sedangkan Polres Metro Jakarta Pusat mencegah 25 pelajar asal Indramayu dan Cianjur.

“Jadi totalnya ada 120 pelajar. Mereka sebagian besar tidak izin orang tua, bolos, dan ini masih jam pelajaran. Ini tentu menjadi keprihatinan dan perhatian kita bersama,” pungasnya.*

Laporan oleh: Ari Kurniansyah