Gladi Upacara 17 Agustus Berpotensi Bikin Macet Pekan ini, Istana: Kami Memohon Maaf

FORUM KEADILAN – Istana Kepresidenan meminta maaf atas kemacetan yang berpotensi terjadi selama gladi upacara detik-detik proklamasi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (Jakpus), yang berlangsung.
Diketahui gladi akan terlaksana hingga 14 Agustus 2025.
“Pertama-tama tentu kami juga memohon maaf kepada masyarakat di Jakarta yang beraktivitas di sekitar Istana Merdeka. Kalau memang dalam beberapa hari ke depan agak sedikit terganggu kenyamanannya karena kita mulai ada kegiatan di Istana Merdeka,” kata Prasetyo usai menyaksikan gladi kotor di Istana Merdeka, Selasa, 14/8/2025.
Prasetyo mengatakan bahwa gladi bertujuan agar acara berjalan lancar dan meyakini bahwa masyarakat tidak akan terganggu dengan gladi tersebut.
Aparat kepolisian juga telah memberikan berbagai macam imbauan agar lalu lintas tetap berjalan lancar.
“Tentunya kami sangat yakin bahwa masyarakat pasti tidak merasa ada yang terganggu, karena toh rekayasa lalu lintas itu adalah semangatnya untuk membuat semua kegiatan peringatan HUT berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Prasetyo mengatakan gladi perdana telah digelar pada Selasa, 12/8/2025.
Gladi kotor juga termasuk untuk sebagian besar rangkaian acara, tidak terkecuali hiburan khusus.
Diketahui, pada Selasa, 12/8, calon Paskibraka sejumlah perwira yang bertugas dalam upacara melangsungkan gladi di tengah derasnya hujan.
“Jadi ini baru gladi kotor, semua yang akan tampil nanti di upacara peringatan Proklamasi hadir, mencoba untuk beradaptasi dengan lokasi tempat upacara nanti tanggal 17. Alhamdulillah suasana syahdu, tapi mendung kemudian turun hujan tapi lanjut terus,” katanya.
Diketahui, pemerintah menggelar upacara kemerdekaan memperingati detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat (Jakpus).
Presiden RI Prabowo Subianto ingin perayaan HUT ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2025 berlangsung sederhana.
Prabowo menyebut perayaan sederhana diperlukan dikarenakan negara mempunyai fokus pada banyak hal.
Masih banyak pekerjaan, lanjutnya, yang harus diselesaikan untuk masyarakat.
“Kita relatif sederhana dulu, lah,” kata Prabowo usai menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 7/8/2025.
Sesuai rencana, Istana akan mengundang banyak masyarakat umum dengan telah mencapai 80 persen total undangan.*