Minggu, 20 Juli 2025
Menu

Tahun Ajaran Baru, Pemerintah Mulai Program Sekolah Rakyat Serentak Hari Ini

Redaksi
Ilustrasi Siswa Sekolah | Ist
Ilustrasi Siswa Sekolah | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Program Sekolah Rakyat tahun ajaran baru 2025-2026 mulai dilaksanakan oleh pemerintah pada hari ini, Senin, 14/7/2025. Ada 63 Sekolah Rakyat yang bakal mulai matrikulasi hari ini. Sementara itu, 37 lainnya bakal menyusul akhir bulan ini.

Sekolah Rakyat akhirnya dilaksanakan usai dilakukan uji coba atau simulai di Jakarta dan Bekasi selama dua hari, yaitu 9-10 Juli dengan melibatkan para calon siswa.

“Ada 63 titik yang sudah siap, salah satunya di Sentra Abiyoso,” ungkap Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Senin, 14/7.

Adapun Jakarta mempunyai tiga titik rintisan berdasarkan Keputusan Menteri Sosial (Kepmensos) Nomor 126/HUK/2025, yaitu Sentra Handayani, Sentra Mulya Jaya, dan Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna.

Sementara itu, terdapat 13 titik rintisan lainnya di Jawa Barat (Jabar), yaitu STPL Bekasi, Sentra Phalamarta Sukabumi, Sentra Abiyoso Cimahi, PSBR UPT Dinas Sosial Cibabat, dan Sentra Wyataguna Bandung (Padjajaran dan Cisarua Lembang).

Lalu, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, Sentra Galih Pakuan Bogor, Sentra Terpadu Inten Soewono Cibinong, SMPN 18 Kota Cirebon, Balai Diklat Kesejahteraan Sosial Bandung Lembang, UPTD Balai Latihan Kerja di Sumedang, dan fasilitas di Kompleks SOR Jalak Harupat.

Sebanyak 100 titik tambahan juga tengah dimatangkan oleh pemerintah dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Pemerintah menargetkan, dengan total 200 titik, program ini dapat menjangkau lebih dari 20 ribu siswa dari keluarga tidak mampu dan memberikan program pemberdayaan bagi orang tua mereka.

Diketahui, Wakil Mensos (Wamensos) Agus Jobo Priyono sudah menjelaskan terkait tujuan dilaksanakannya program Sekolah Rakyat ini ketika rapat di Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada Kamis, 6 Maret lalu.

Agus menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat adalah bagian dari strategi pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Menurut data, hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD, yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan,” tegasnya.

Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus mendorong terciptanya generasi unggul yang berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.*