Selasa, 01 Juli 2025
Menu

Ikut Uji Kelayakan Capim KPK, Irjen Setyo Budiyanto Soroti Masalah Koordinasi di KPK

Redaksi
Irjen Kementerian Pertanian Komjen Setyo Budiyanto menjadi calon pertama yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan untuk Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komisi III DPR, Jakarta, pada Senin 18/11/2024. | Istimewa
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Irjen Kementerian Pertanian Komjen Setyo Budiyanto menjadi calon pertama yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan untuk Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komisi III DPR, Jakarta, pada Senin 18/11/2024. Salah satu yang disoroti pada saat tes itu terkait dengan koordinasi antar pimpinan yang dinilai kurang maksimal.

“Di lapangan sering kali terkendala, karena hal-hal sepele seperti ego sektoral. Hal ini bisa diselesaikan jika pimpinan saling berkomunikasi dengan baik,” ujar Setyo di ruang Rapat Komisi III DPR, Jakarta Pusat, Senin, 18/11/2024.

Selain itu, Setyo juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap kedeputian dalam struktur KPK, terutama Deputi Koordinasi dan Supervisi. Dia menyebutkan bahwa kedeputian ini telah melakukan banyak kerja sama dengan lembaga lain, seperti kejaksaan dan kepolisian, namun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.

“Perbedaan pendapat dalam hal P19 dan koordinasi pelimpahan perkara dari KPK sudah banyak dilakukan, namun perlu ada penyempurnaan lebih lanjut,” tambah Setyo.

Selain itu, Setyo juga menilai bahwa pimpinan KPK sering kali enggan melakukan koordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya. Di antaranya dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Menurutnya, ada kecenderungan bahwa pimpinan KPK merasa tidak perlu bertemu dengan Jaksa Agung atau Kapolri, dan lebih memilih melakukan pertemuan di level deputi.

“Ini menimbulkan masalah, karena dapat menghambat koordinasi di level bawah,” tandasnya.

Diketahui, Setyo Budiyanto adalah salah satu dari sepuluh nama calon pimpinan KPK yang mengikuti seleksi, bersama dengan Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, dan Poengky Indarti.

Selain itu, terdapat sepuluh calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, antara lain Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Elly Fariani, dan Wisnu Baroto. Proses uji kelayakan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan transparansi dan integritas dalam seleksi pimpinan dan Dewas KPK.*

Laporan Muhammad Reza