Rabu, 17 September 2025
Menu

47 Gerai KFC Tutup Imbas Aksi Boikot

Redaksi
Logo KFC | Pinterest
Logo KFC | Pinterest
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Industri kuliner kembali diguncang oleh berita penutupan 47 gerai KFC. Langkah drastis ini diambil oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebagai dampak dari aksi boikot yang meluas terhadap merek tersebut.

Boikot yang bergulir beberapa waktu lalu ini dipicu oleh isu dukungan KFC terhadap Israel, yang memicu kontroversi di kalangan masyarakat.

Akibat aksi boikot ini, penjualan KFC mengalami penurunan drastis. Konsumen yang sebelumnya kerap mengunjungi gerai KFC mulai enggan untuk berkunjung lagi.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan melalui Keterbukaan Informasi BEI, FAST dan entitas anak membukukan kerugian hingga kuartil III-2024 tercatat mencapai Rp556 miliar. Hal ini tentu saja berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Kerugian ini melonjak hinggal 266,45% dari kondisi laba minus perusahaan pada periode yang sama di tahun 2023 yang hanya mengalamai kerugian sebesar Rp152 miliar.

Di sini lain, total aset yang dimiliki FAST anjlok menjadi Rp3,82 triliun pada September 2024, dari sebelumnya sebanyak Rp3,91 tRiliun pada Desember 2023.

Untuk menekan kerugian yang semakin membesar, manajemen akhirnya memutuskan untuk menutup 47 gerai KFC.

Penutupan 47 gerai KFC tidak hanya berdampak pada perusahaan, namun juga pada karyawan. Ribuan karyawan KFC terpaksa kehilangan pekerjaan akibat kebijakan ini.

PHK massal yang terjadi menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan menjadi sorotan media.*

Laporan Dian Pangestu Pancar