Jumat, 25 Juli 2025
Menu

Surat Arsjad Rasjid ke Jokowi Belum Ditanggapi, Kadin: Pemerintah Ngaku Tak Ingin Cawe-cawe

Redaksi
Konferensi pers di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu, 25/9/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Konferensi pers di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu, 25/9/2024 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Dhaniswara K. Harjono menyebut, surat yang dikirim Arsjad Rasjid kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik Kadin belum mendapatkan tanggapan.

“Yang saya tahu sih sampai sekarang belum ada tanggapan,” katanya kepada wartawan di Kantor Kadin, Jakarta Selatan, Rabu, 25/9/2024.

Dhanis menyampaikan, berdasarkan informasi dari media, pemerintah mengaku tidak ingin terlibat atau cawe-cawe dalam polemik Kadin.

“Pemerintah itu kan ngaku nya tidak mau cawe-cawe,” ujarnya.

Padahal, menurut Dhanis, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa Kadin adalah lembaga negara independen yang diperluas.

“Jadi, kita bisa tafsirkan dan saya clear kan, betul memang seperti itu,” jelasnya.

Meski begitu, Dhanis berharap Presiden Jokowi bisa segera memberikan tanggapan atas surat dari Arsjad Rasjid.

“Kita lihat saja nanti dan kita tunggu, mudah-mudahan ada tanggapan dari Pak Presiden,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Firlie Ganinduto menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh Kadin kubu Arsjad Rasjid ini hanya untuk menegakkan peraturan dan hukum yang ada.

“Ini bukan soal Arsjad Rasjid atau Anindya Bakrie, ini soal konstitusi dan hukum yang harus ditegakkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Munaslub yang diadakan pada 14 September 2024 mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, menggantikan Arsjad Rasjid.

Namun, kubu Arsjad Rasjid menganggap Munaslub itu ilegal.*

Laporan Novia Suhari