Selasa, 16 September 2025
Menu

Sambangi Kantor DPD PDIP, Anies Tunggu Keputusan DPP soal Pencalonan di Jakarta

Redaksi
Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 24/8/2024 | ist
Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 24/8/2024 | ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Anies Baswedan mengaku menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk diusung sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan usai Anies menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta dia wilayah Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 24/8/2024.

“Hal yang menyangkut pilkada tentu kita obrolkan, tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan, karena semuanya di luar kewenangan kita,” kata Anies.

Namun Anies mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya ke DPD PDIP Jakarta tidak hanya untuk membahas soal Pilkada. Dia menyebut ada banyak pembahasan dalam pertemuan tersebut, termasuk soal masa depan Jakarta dan keberpihakan pada rakyat kecil atau yang kerap disebut sebagai wong cilik.

“Kita berbicara tentang bagaimana agar pemikiran-pemikiran kebangsaan, pemikiran tentang Bung Karno, ke-Indonesia-an, keagamaan itu kita berjalan seiring dan membuat suasana di Jakarta aman, teduh, damai. Kita bicara juga soal keberpihakan kepada mereka yang kecil, yang lemah,” ujarnya.

Anies juga memberikan apresiasi untuk PDIP yang telah konsisten dalam menjaga konstitusi dan demokrasi Indonesia tetap berada di jalurnya. Menurutnya, konsistensi ini lah hal yang harus dihormati dan dihargai dalam kehidupan bernegara.

“Saya juga ingin sampaikan mumpung kesempatan ini. Kita menyaksikan beberapa hari terakhir, di mana kehidupan kebangsaan kita, kehidupan kenegaraan kita mengalami ujian. Dalam situasi ujian seperti itu, kita menyaksikan siapa yang konsisten,” tuturnya.

“Dan saya ingin menyampaikan apresiasi kepada PDIP yang konsisten di dalam mengawal konstitusi kita. Konsistensi ini adalah sesuatu yang harus kita hormati dan kita hargai. Karena penjaga konstitusi adalah penjaga negara,” imbuhnya.

Selanjutnya, Anies juga mengapresiasi civil society, mahasiswa yang bergerak yang kemudian secara organik tanpa ada satu komando, memilih untuk turun langsung mencegah terjadinya penyimpangan dan mencegah praktik-praktik pelanggaran atas prinsip dasar bernegara.

“Sikap civil society, sikap mahasiswa bahkan ada anak-anak STM juga, anak SMA yang ikut datang ke jalan itu menunjukkan kita masih punya stok pejuang yang banyak,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jakarta Adi Wijaya atau Aming menyebut bahwa kedatangan Anies ke kantornya untuk menyamakan visi dan pandangan antar keduanya.

“Iya kita menyamakan kita punya visi dan misi, bagaimana kita mengawal, ada persamaan kita punya pandangan bahwa kita harus mengawal konstitusi yang benar, kita harus mengawal demokrasi yang benar. Itu saja,” kata Aming dalam kesempatan yang sama.*

Laporan M. Hafid