Minggu, 27 Juli 2025
Menu

Resmi Berakhir, Menag RI: Haji 2024 Sukses dan Jauh Lebih Baik

Redaksi
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 25/7/2024. | Dok Kementerian Agama RI
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 25/7/2024. | Dok Kementerian Agama RI
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini dinyatakan resmi berakhir. Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas, mengklaim bahwa penyelenggaraan ibadah haji sukses. Ia mengungkapkan formula yang diterapkan dalam menyukseskan haji tahun 2024.

“Tidak berlebihan jika disebut haji 2024 sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah, seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji sudah berjalan dengan baik, mulai dari pemberangkatan, puncak haji, hingga pemulangan,” ucap Menag saat konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 25/7/2024.

Yaqut juga mengatakan bahwa beberapa pencapaian terjadi karena kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak.

“Alhamdulillah, seluruh tahapan sudah selesai dan saya nyatakan operasional haji 1445 H/2024 M berakhir,” kata Menag.

Diketahui, Kemenag akan menggelar evaluasi sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M dalam waktu dekat.

Ia menjelaskan, Arab Saudi telah mengumumkan terkait kuota haji Indonesia tahun 2015 sebanyak 221.000. Pada awal September 2024, sudah akan dimulai pertemuan persiapan dan rapat dengan perusahaan penyedia layanan seperti paket akomodasi dan konsumsi.

Yaqut juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya haji tahun ini dan mulai dari Presiden, Komisi VIII DPR, TNI-Polri Pemerintah Arab Saudi, hingga para petugas haji.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo atas arahan dan dukungannya sehingga ibadah haji tahun berjalan sukses dan lancar,” tuturnya.

Ia pun mendoakan agar seluruh jemaah haji Indonesia memperoleh haji mabrur mabruroh.

“Saya berharap jemaah haji bisa memberi warna dalam kehidupan masyarakat yang lebih baik. Kepada jemaah yang wafat, kita doakan semoga husnulkhatimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran,” ujarnya.

Menurutnya terdapat beberapa indikator yang membuat penyelenggaraan haji 2024 berjalan dengan baik. Indikator tersebut disebut dengan menggunakan formulasi skema 4-3-5, yakni 4 perdana di haji 2024, 3 pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan 5 inovasi haji 2024.

4 Perdana di Haji 2024

1. Layanan fast track

Layanan fast track diterapkan pada tiga embrakasi. Selain Bandara Soetta, ada di Adi Soemarmo Solo dan Juanda Surabaya. Mulai tahun ini, sebanyak 127.073 jemaah haji Indonesia (lebih 50%) telah merasakan kenyamanan layanan fast track.

Layanan tersebut membuat jemaah haji menyelesaikan layanan imigrasi di Indonesia dan saat setiba di Arab Saudi langsung keluar dari bandara.

Arab Saudi mendatangkan petugas Imigrasinya ke Indonesia untuk menyukseskan program tersebut.

2. Katering full

Diketahui, dalam kuota normal dan ada kuota tambahan, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah dan sebanyak 17.492.983 boks didistribusikan hingga dinikmati oleh jemaah selama pra-Armuzna dan pasca-Armuzna.

Jumlah tersebut belum termasuk lebih dari lima juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga belum termasuk juga layanan konsumsi jemaah selama puncak haji di Armuzna.

3. Kuota tambahan

Indonesia mendapatkan kuota tambahan hingga 20.000 jemaah dan Yaqut menyebut bagian dari upaya lobi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman.

4. Murur

Haji tahun 2024 adalah pertama kali kebijakan murur diterapkan secara terencana dan sistematis. Murur adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah (usai Wukuf) menuju Muzdalifah (melintas tanpa turun), lalu menuju ke Mina.

Hal tersebut sebagai ikhtiar agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi di 2023 tidak terulang. Terdapat sekitar 51.899 jemaah yang terdaftar menjalani skema ini walaupun dalam realisasinya lebih dari itu.

“Pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jemaah lebih sedikit, proses mobilisasi jemaah berlangsung hingga pukul 13.30 WAS,” terangnya.

3 Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji

1. Ekspor Bumbu Nusantara

Yaqut menyebut pada tahun 2023, baru terdapat 16 ton bumbu Nusantara yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia. Pada tahun ini, jumlahnya meningkat lebih dari 70 ton.

“Potensi ke depan masih terbuka lebar karena kebutuhannya mencapai 300 ton,” tuturnya.

2. Daging Dam dikirim ke Indonesia

Tahun ini ada daging dam (denda) dari para petugas dan jemaah dikirim dalam bentuk kemasan daging olahan. PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing dam petugas dan jemaah haji. Daging itu dikemas dalam bentuk daging olahan berukuran 0,5 kg dan diperkirakan bakal menjadi 15.000 pack.

Sementara daging kambing dan lainnya, didistribusikan melalui Jam’iyyah Khairiyah, lembaga sosial di Makkah.

“Ini menjadi bagian kontribusi penyelenggaraan haji dalam pencegahan stunting. Semoga di tahun mendatang jumlahnya bisa ditingkatkan,” ujarnya.

3. Makanan siap saji

Pada tahun ini, Indonesia mulai menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering jemaah. Makanan tersebut didatangkan dari Indonesia.

Total ada sekitar mencapai 1,7 juta boks yang tahun ini yang didistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna.

“Jumlahnya masih bisa ditingkatkan karena potensi kebutuhannya bisa mencapai 5 – 6 juta boks. Makanan siap saji ini memenuhi citarasa Nusantara,” lanjutnya.

5 Inovasi Haji 2024

1. Transformasi digital

Petugas penyelenggara Ibadah haji tahun ini direkrut dan diseleksi dengan menggunakan sistem tes online.

“Pendaftaran terbuka dan online, CAT untuk semua petugas termasuk tenaga pendukung PPIH di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah,” ucapnya.

2. Aplikasi Kawal Haji

Aplikasi Kawal Haji memberi ruang bagi jemaah dan keluarga jemaah, bahkan masyarakat umum, untuk menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah. Hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani.

3. Safari Wukuf

Yaqut mengatakan safari wukuf lansia nonmandiri dan disabilitas tahun ini dipersiapkan lebih matang, baik dari aspek akomodasi, petugas, maupun layanan konsumsi.

Total tahun ini ada 293 jemaah haji lansia nonmandiri dan disabilitas yang terfasilitasi dan merasa bersyukur bisa tetap menjalankan wukuf di Arafah di tengah keterbatasan jemaah.

4. IPS

Penggunaan International Patient Summary (IPS) atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji juga baru diterapkan tahun ini.

IPS berisikan resume kesehatan jemaah dari sisi demografi, alergi/intoleransi, pengobatan, penyakit, dan imunisasi/vaksinasi.

Dengan informasi tersebut, layanan-layanan kesehatan di Arab Saudi bisa memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur.

5. Proses tunda/batal visa sederhana

Penyederhanaan proses tunda/batal visa dilakukan untuk optimalisasi penggunaan kuota haji.

Jemaah yang sudah terbit visanya namun karena sesuatu hal seperti syarat kesehatan tak memenuhi sehingga keberangkatan batal atau ditunda, diinput langsung oleh tim Kankemenag Kab/Kota ke Siskohat.

Sehingga, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kemenag pusat dapat segera membatalkan dan mengajukan visa pengganti untuk jemaah lain.*