Sabtu, 05 Juli 2025
Menu

Demokrat dan PDIP, Kalau Bisa Kerja Sama, Mengapa Tak Saling Menyapa?

Redaksi
SBY dan Megawati bersalaman di pemakaman Habibie
SBY dan Megawati bersalaman di pemakaman Habibie | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan bahwa Partai Demokrat bisa merapat ke PDIP pasca Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurutnya, jika Demokrat bersandar ke PDIP akan ada pertemuan tiga anak muda yang berpotensi mewarnai politik masa depan di Indonesia.

“Jika bertemu dengan PDIP, artinya bertemunya tiga anak muda dengan posisi yang sangat menentukan untuk mewarnai politik Indonesia masa depan. Yakni Puan, Ganjar dan AHY,” ucapnya ketika dihubungi Forum Keadilan, Kamis, 7/9/2023.

Di sisi lain dia juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan juga Demokrat berlabuh ke koalisi pengusung Prabowo. Menurutnya, Prabowo dan AHY sama-sama ditinggalkan Anies Baswedan.

“Kalau AHY ke Prabowo, artinya bertemunya dua orang yang pernah ditinggalkan oleh Anies. Prabowo ditinggalkan Anies, pun AHY,” lanjutnya.

Ray juga menyebut kerenggangan hubungan politik antara Megawati dan SBY merupakan masa lalu dan tidak berpengaruh untuk Demokrat dan PDIP dalam menjalin koalisi.

“SBY dan Mega itu masa lalu. Yang penting bagi AHY dan Puan adalah menatap masa depan. Kalau bisa kerja sama, mengapa saling tidak menyapa,” ujarnya

Dihubungi terpisah, Politisi Senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa sikap partai PDIP inklusif dan juga kolaboratif.

“Yang jelas PDI-P adalah partai yg inklusif, kolaboratif dan transformatif,” ucapnya kepada Forum Keadilan, Kamis, 7/9/2023.

Selain itu, ia juga menyebut akan menunggu perkembangan selanjutnya dan jangan berspekulasi.

“Yang paling bijaksana, kita tunggu perkembangan berikut. Jangan berspekulasi yang menghabiskan energi dan memantik emosi,” imbuhnya.

Sebelumnya ia menyebut partainya tidak mau terburu-buru dalam menentukan pilihan. Ini merupakan strategi dan taktik politik partai banteng.

“Yang terburu buru biasanya menemui jalan buntu; yang tergesa-gesa biasanya kurang seksama,” ucapnya kepada Forum Keadilan kemarin, 6/9/2023.

Sampai saat ini PDIP belum menentukan siapa pasangan yang akan menemani Ganjar di pilpres 2024.

Menurut Hendrawan, bacawapres Ganjar Pranowo merupakan ranah dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.*

 

Laporan Syahrul Baihaqi