Senin, 17 November 2025
Menu

Kaesang di HUT ke-11 PSI: Banyak yang Caci Maki dan Menghina, Biarin Aja

Redaksi
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan sambutan dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 PSI di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Minggu, 16/11/2025 malam | Instagram @ketumpsi
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan sambutan dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 PSI di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Minggu, 16/11/2025 malam | Instagram @ketumpsi
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak masalah tentang adanya pihak yang menghina dan mencaci partainya tersebut.

Hal tersebut diungkapkannya dalam sambutan pada acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 PSI di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta, Minggu, 16/11/2025 malam.

Menurut Kaesang, hinaan dan cacian tersebut bahkan masih terus terlontar saat PSI telah berusia 11 tahun.

“Dan saya ini jujur, di ulang tahun yang ke-11 dari partai ini, banyak yang menghina, mencaci, ataupun apa pun lah itu. Kita ini sebagai gajah, tadi sudah disampaikan oleh Pak Ustaz, ya sudah lah biarin saja. Kita ini kuat, yang penting adalah tujuan kita,” ungkap Kaesang.

Kaesang pun menegaskan bahwa hinaan dan cacian yang sering kali diterima oleh PSI tidak bakal membuat partainya tersebut berhenti melangkah untuk terus maju.

Kritik dan serangan, tegas dia, tidak akan memengaruhi fokus partai berlambang gajah tersebut untuk terus memperjuangkan kebaikan bagi negeri.

“Toh, kita ini berjuang dengan baik. Kalau ada yang belum bisa menerima, ya enggak apa-apa,” tutur dia.

Kaesang dalam sambutannya juga menyampaikan penghargaan kepada Grace Natalie dan Giring Ganesha yang merupakan mantan Ketum PSI karena dinilai sudah membangun fondasi yang kuat untuk partai.

“Karena tanpa beliau berdua yang membangun fondasi-fondasi kuat dari partai ini, saya juga enggak akan mau di sini juga kalau enggak ada beliau-beliau ini,” ujar dia.

Anak bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga mengenang cerita para pendiri PSI yang membangun partai tersebut dari nol. Termasuk pada perjuangan saat Pemilu 2019 dan 2024 yang belum membuat PSI masuk ke parlemen.

Akan tetapi, Pemilu 2029 nanti, menurut Kaesang, akan menjadi momentum pembuktian bagi PSI.

“Ini 2029. 2029 ini adalah waktu di mana kita membuktikan, kalau partai ini memang mampu, kalau partai ini memang bisa membantu masyarakat di seluruh Indonesia,” tegas Kaesang.

Kemenangan PSI, tegas Kaesang, hanya dapat dicapai apabila struktur partai solid dari pusat hingga ranting.

Ia kemudian meminta kepada semua jajaran PSI, dimulai dari DPP, DPW, DPD, DPC, dan DPRT untuk bisa bekerja secara nyata, terutama turun langsung ke masyarakat.

“Jangan cuma happy-happy-nya aja. Jangan cuma bendera berkibar tapi masyarakat masih susah. Kita ini partai, kita harus turun langsung ke masyarakat. Minimal ya satu hari ketemu lah di lingkungan kita sendiri, di lingkungan masing-masing,” katanya.*