Rabu, 31 Desember 2025
Menu

Anwar Usman Jadi Hakim MK Paling Sering ‘Bolos’ Sidang dan RPH

Redaksi
Hakim Konstitusi Anwar Usman I Ist
Hakim Konstitusi Anwar Usman I Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Hakim Konstitusi Anwar Usman menjadi salah satu hakim yang paling sering tidak mengikuti sidang dan rapat permusyawaratan hakim (RPH). Dirinya tercatat tidak hadir sidang pleno selama 81 kali, sidang panel 32 kali, dan tidak menghadiri RPH selama 32 kali.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna saat menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Tahun 2025.

Adapun dari sebanyak 749 pelaksanaan sidang yang diikuti paman Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dirinya hanya hadir sebanyak 508 dari 589 sidang pleno. Sementara untuk sidang panel, dirinya hanya hadir 128 kali dari total 160 sidang.

“Anwar Usman hadir sidang pleno 508, tidak hadir 81. Sidang panel hadir 128, tidak hadir 32,” kata Palguna di Gedung MK, Rabu, 31/12/2025.

Sementara urutan kedua diikuti oleh Arief Hidayat yang tidak hadir sidang pleno selama 28 kali dari total 589 sidang. Sementara di sidang panel dirinya tidak hadir selama empat kali dari 156 sidang.

Sedangkan Ketua MK Suhartoyo tidak hadir 5 kali di sidang pleno dan tercatat tidak pernah absen di sidang panel. Sedangkan hakim Arsul Sani tidak hadir selama sebelas sidang pleno, dan tiga sidang panel, dan Enny Nurbanigsih tak hadir sembilan sidang pleno, dan dua sidang panel.

Di sisi lain, Hakim Konstitusi Guntur Hamzah mencatat kehadiran penuh dalam sidang pleno dengan hadir sebanyak 589 kali tanpa absen, serta kehadiran penuh dalam sidang panel sebanyak 173 kali.

Tingkat kehadiran tinggi juga ditunjukkan Wakil Ketua MK Saldi Isra dan Daniel Yusmic P. Foekh yang hanya tercatat absen masing-masing tujuh kali dan tiga kali dalam sidang pleno.

Sementara itu, rekap kehadiran dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) juga menunjukkan pola serupa. Saldi Isra dan M. Guntur Hamzah mencatat kehadiran 100 persen dengan masing-masing hadir sebanyak 140 kali tanpa ketidakhadiran.

Hal itu juga ditunjukkan Suhartoyo, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, dan Ridwan Mansyur dengan persentase kehadiran 99 persen.

Di sisi lain, Anwar Usman kembali mencatat tingkat kehadiran terendah dalam RPH. Dari total rapat yang dijadwalkan, ia tercatat hanya hadir sebanyak 100 kali dan tidak hadir 32 kali, dengan persentase kehadiran sebesar 71 persen.*

Laporan oleh: Syahrul Baihaqi