Sabtu, 27 Desember 2025
Menu

Bobby: Rumah Warga Korban Banjir dan Longsor Akan Diganti

Redaksi
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasition ketika menghadiri Perayaan Natal Oikumene bersama masyarakat korban banjir dan longsor di pengungsian Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat, 26/12/2025 | Instagram @bobbynst
Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasition ketika menghadiri Perayaan Natal Oikumene bersama masyarakat korban banjir dan longsor di pengungsian Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat, 26/12/2025 | Instagram @bobbynst
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Rumah masyarakat korban banjir dan longsor yang rusak sedang, berat, hingga hilang, akan mendapatkan bantuan perbaikan ataupun penggantian rumah dari pemerintah pusat. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasition.

Bobby menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri Perayaan Natal Oikumene bersama masyarakat korban banjir dan longsor di pengungsian Kelurahan Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat, 26/12/2025.

“Rumah warga yang terdampak banjir dan longsor, baik rusak ringan, sedang, berat, maupun yang hilang, akan diganti. Besaran biaya perbaikan juga sudah kami sampaikan dan kami berharap dapat ditingkatkan,” kata Bobby.

Bobby menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah hasil dari rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang sudah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Di Sumatera Utara terdapat 1.002 unit rumah bantuan yang akan dibangun bagi korban banjir dan longsor. Penetapan penerima bantuan dilakukan berdasarkan usulan kepala daerah setempat,” jelas dia.

Bobby menuturkan, untuk rumah rusak ringan, besaran bantuannya sebesar Rp15 juta. Kemudian untuk rumah rusak sedang sebesar Rp30 juta, dan rusak berat Rp60 juta. Sementara itu, pemerintah akan membangunkan rumah baru di lokasi yang lebih aman untuk rumah warga yang hilang.

“Jika rumah sudah hilang, biasanya bukan hanya bangunannya yang terdampak, tetapi juga lahannya. Untuk menghindari persoalan di kemudian hari, rumah akan dibangun di lokasi baru yang lebih aman,” tuturnya.

Walaupun belum sepenuhnya bisa menggantikan kerugian yang dialami masyarakat, namun Bobby menyebut bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan mempercepat pemulihan kehidupan warga pascabencana.

“Bupati yang mengusulkan dan menetapkan penerima bantuan. Semoga musibah ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar bencana serupa tidak terulang kembali,” tuturnya.*