Jumat, 26 Desember 2025
Menu

Korban Banjir-Longsor di Sumatra-Aceh: 1.135 Meninggal Dunia, 489 Ribu Mengungsi

Redaksi
Data Jumlah Korban Bencana di Sumatra-Aceh | Website BNPB
Data Jumlah Korban Bencana di Sumatra-Aceh | Website BNPB
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas dalam bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, bertambah menjadi 1.135 orang hingga Jumat, 26/12/2025 pagi.

Dikutip dari situs resmi BNPB, jumlah korban meninggal dunia terbanyak berada di Aceh, yaitu 503 orang. Kemudian di Sumatra Utara 371 orang, dan Sumatra Barat 261 orang.

Adapun jumlah orang yang masih hilang tercatat sebanyak 173, dan 489,6 ribu orang masih mengungsi. Jumlah korban tersebut berasal dari 52 kabupaten/kota di tiga provinsi terdampak.

Jumlah korban meninggal dunia ini masih bisa terus berubah seiring proses pencarian yang hingga kini masih terus dilakukan oleh petugas dan masyarakat.

Lalu, data BNPB juga menunjukkan bencana banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatra telah mengakibatkan kerusakan pada 157.838 rumah. Sebanyak 47.165 rumah tersebut mengalami rusak berat, 77.397 rusak ringan, dan 33.276 rusak sedang.

Selain rumah warga, bencana juga merusak 215 fasilitas kesehatan, 3.188 fasilitas pendidikan, 806 rumah ibadah, 101 jalan, dan 98 jembatan.

Di samping mencari korban yang hingga kini masih hilang, pemerintah pun masih berupaya melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Kemudian, saat ini pemerintah juga tengah membangun hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk warga yang terdampak bencana.

Berikut ini data korban tewas dari 10 kabupaten/kota dengan jumlah korban tertinggi berdasarkan data BNPB:
Aceh Utara: 205 orang
Agam: 191 orang
Tapanuli Tengah: 133 orang
Aceh Tamiang: 88 orang
Tapanuli Selatan: 88 orang
Aceh Timur: 57 orang
Sibolga: 55 orang
Bireuen: 38 orang
Tapanuli Utara: 36 orang
Padang Pariaman: 35 orang.*