Selasa, 02 Desember 2025
Menu

Fokus Pulihkan Akses Darat Wilayah Bencana, Menteri PU: Ketersediaan BBM Dipenuhi

Redaksi
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2/12/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2/12/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan perkembangan terbaru terkait pembukaan akses transportasi darat di wilayah terdampak bencana di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh. Menurutnya, sebagian besar akses sudah mulai terbuka, namun pemerintah masih mengupayakan percepatan pada beberapa jalur utama yang menjadi prioritas distribusi bantuan.

“Sebagian besar sudah (terbuka). Tapi kita lagi mengupayakan daerah-daerah yang paling penting. Targetnya hari ini truk kecil bisa masuk agar bantuan ke Sibolga bisa lewat darat,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2/12/2025.

Ia menjelaskan bahwa akses menuju Sibolga sempat terbuka untuk kendaraan kecil dan sepeda motor dengan menggunakan dua batang pohon kelapa sebagai jalur darurat.

“Sementara ini yang saya dengar bantuan ke Sibolga lewat laut, dari Belawan. Rutenya lewat Barus, Aceh yang terbuka. Yang dari wilayah Sumut belum buka,” ujarnya.

Dody menegaskan, fokus utama pemerintah saat ini adalah membuka konektivitas menuju Tapanuli Utara, Selatan, dan Tengah. Selain itu, di Aceh juga masih terdapat beberapa titik yang belum dapat diakses dan tengah menjadi perhatian khusus.

“Jadi Aceh dan Sumut fokus kita hari ini,” singkatnya.

Terkait koordinasi lintas kementerian dalam penanganan bencana alam di Sumatra, Dody menyebut situasi relatif aman, meski sebelumnya sempat muncul kendala pasokan bahan bakar minyak (BBM) karena tidak semua pelabuhan dapat disandari kapal tanker Pertamina.

“Kebanyakan mengeluh soal BBM, tapi Dirut Pertamina dan Dirut Patra Niaga bisa menjawab cepat dan akhirnya BBM bisa di-drop,” katanya.

Ia juga menyoroti kondisi bandara di sekitar area bencana, termasuk Bandara Ferdinand Lumban Tobing di Sibolga. Saat Dody tiba di bandara tersebut, ketersediaan solar hanya cukup untuk setengah hari.

“Jadi saya langsung telepon Dirut Patra Niaga, langsung di-drop solar ke sana,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari