Danantara Bersama BUMN Kerahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra
FORUM KEADILAN – Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyalurkan puluhan ton bantuan kepada korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan tahap awal ini dikonsolidasikan oleh Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan Badan Pengaturan (BP) BUMN.
CEO Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa bantuan dari BUMN telah dikirimkan melalui udara. Hal ini dilakukan untuk dapat menjangkau wilayah yang terisolasi, termasuk Aceh bagian utara.
Bantuan pertama dikirim pada gelombang awal akhir pekan, kemudian pengiriman lanjutan yang dikonsolidasikan pada Senin, 1/12/2025.
“Ketika masyarakat membutuhkan, Keluarga Besar BUMN bergerak sebagai satu. Kecepatan menjadi penentu,” kata dia lewat keterangan tertulis, Selasa, 2/12.
Sebanyak 9,04 ton bantuan berhasil diberangkatkan menuju Aceh lewat Kualanamu yang kemudian diteruskanke Lhokseumawe melalui dukungan pesawat khusus dari Garuda-Citilink. Bantuan-bantuan tersebut pun diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur TNI. Kemudian, bantuan disalurkan menuju posko-posko, fasilitas publik, serta wilayah yang hanya bisa dijangkau dengan kendaraan tinggi atau perahu.
Puluhan ton bantuan sudah dikonsolidasikan. Di antaranya seperti perlengkapan bayu, selimut, bahan pangan pokok, susu formula, makanan siap saji, obat-obatan, hingga vaksin dan kebutuhan logistik lainnya. Bantuan dikirimkan untuk pengungsian dan kecamatan yang terisolasi, termasuk pembukaan dapur umum sampai tim yang membantu evakuasi warga.
Pemulihan layanan publik pun menjadi prioritas supaya aktivitas masyarakat bisa kembali pulih. Salah satu BUMN di sektor strategis, yaitu Telkom Group, melaporkan terdapat 12 STO yang blackout dan mengakibatkan ribuan BTS terdampak.
Upaya pemulihan pun terus dilakukan walaupun sejumlah lokasi hanya dapat diakses dengan perahu karet.
Kemudian, PLN bersama dengan TNI AU menggunakan Hercules dan helikopter mengerahkan material jaringan dan genset supaya 41 genset dapat terpasang di lokasi vital, seperti rumah sakit, Pelabuhan, hingga posko logistik.
Lalu, Pertamina mengerahkan AMT tambahan dari berbagai daerah, meningkatkan suplai dari Padang, dan mengirimkan 30 skid tank LPG dari Dumai. Pengiriman bantuan ini untuk memperkuat suplai bahan bakar minyak (BBM) dan LPG.
Pertamina juga menyalurkan BBM darurat untuk alat berat, 5.000 liter Dexlite di Tapanuli Utara, dan 6.000 liter avtur untuk mendukung misi penerbangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Keluarga Besar BUMN saat ini sedang menyiapkan pengiriman lanjutan untuk wilayah Aceh lain, Sumut, dan Sumbar setelah bantuan gelongmbang awal diberangkatkan melalui udara.
Proses konsolidasi bantuan di masing-masing BUMN terus berlangsung. Rencananya, pengiriman berikutnya akan menggunakan kombinasi jalur udara dan laut dengan menyesuaikan kondisi cuaca dan akses di darat.
“Ini baru tahap awal. Kami akan terus bekerja dengan BP BUMN dan seluruh BUMN agar bantuan tersampaikan dan masyarakat di Aceh maupun Sumatera lainnya dapat segera pulih,” tutur dia.*
