Kerry Bantah Keterlibatan Riza Chalid ‘Dalang’ di Balik Demonstrasi Agustus
FORUM KEADILAN – Terdakwa kasus korupsi dugaan tata kelola minyak mentah Pertamina, Muhammad Kerry Andrianto Riza membantah ayahnya, Mohammad Riza Chalid sebagai dalang dibalik peristiwa demonstrasi berujung kerusuhan pada akhir Agustus 2025 lalu.
Hal itu ia ungkapkan melalui surat yang ia tulis dari rumah tahanan yang ditunjukan penasihat hukumnya usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa, 25/11/2025.
Mulanya, ia menulis bahwa dirinya diperlakukan seperti musuh negara karena didakwa merugikan negara sebesar Rp285 triliun melalui perusahaannya PT Orbit Terminal Merak (OTM).
“Saya bukan pejabat publik, dan tidak pernah mengambil uang negara. Nama saya dicitrakan sebagai penjahat besar, seakan saya adalah sumber masalah negeri. Di mana keadilan?” tulisnya melalui surat yang ditunjukan kepada wartawan.
Ia mengatakan bahwa dirinya tiba-tiba ditahan sejak 25 Februari 2025 dan mendekam selama delapan bulan di penjara.
Kerry menyebut bahwa selama dirinya ditahan, nama baiknya dan keluarganya mendapat stigma negatif di masyarakat. Bahkan, kata dia, ayahnya selaku saudagar minyak juga menjadi korban dari tuduhan liar tersebut.
“Bukan hanya saya yang menjadi korban, ayah saya juga dituduh sebagai dalang dan mendanai demonstrasi ‘Bubarkan DPR’ Agustus lalu tanpa ada satupun bukti,” tambahnya.
Ia membantah bahwa dirinya menjadi dalang dari peristiwa demonstrasi berujung kerusuhan di bulan Agustus tersebut.
“Ayah saya tidak mungkin melakukan hal tersebut, ayah saya bahkan dijadikan tersangka, dituduh sebagai beneficial owner OTM, padahal namanya tidak tercatat dan tidak pernah terlibat di perusahaan,” katanya.*
Laporan oleh: Syahrul Baihaqi
