Senin, 20 Oktober 2025
Menu

Ray Rangkuti: Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut, Nilainya Enam

Redaksi
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23/10/2024. | YouTube Sekretariat Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23/10/2024. | YouTube Sekretariat Presiden
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti menilai, kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun pertama masih jauh dari harapan.

Menurut Ray, arah kebijakan pemerintahan saat ini tampak tidak jelas dan menunjukkan lemahnya koordinasi antar pejabat.

“Satu kata bagi saya untuk menggambarkan satu tahun kepemimpinan pemerintahan Prabowo-Gibran, semrawut. Gak jelas arahnya. Hari ini ngomong A, besok dikoreksi lagi. Koordinasi manajemennya agak semrawut,” ujar Ray dikutip dari YouTube Formappi Official dalam diskusi bertajuk ‘1 Tahun Prabowo-Gibran: Indonesia Emas atau Cemas?’, Senin, 20/10/2025.

Ia juga menyoroti meningkatnya eskalasi politik dan aksi unjuk rasa yang terjadi selama satu tahun terakhir. Menurutnya, dalam dua dekade terakhir, baru kali ini demonstrasi besar-besaran terjadi begitu cepat setelah pemerintahan baru berjalan setahun.

“Kalau saya tidak salah, ini pertama kali dalam 20 tahun terakhir, baru satu tahun memimpin tapi demonstrasinya sudah begitu besar. Terjadi pembakaran di sana-sini,” kata dia.

Ray menilai, kegaduhan tersebut muncul karena pemerintah gagal menjalankan agenda reformasi di berbagai bidang.

“Pemerintahan ini gagal di reformasi politik dan demokrasi, gagal di perbaikan ekonomi, dan di pembangunan hukum. Secara garis besar, tiga itu kegagalan pemerintahan Prabowo,” ujarnya.

Meski demikian, Ray memberikan catatan positif terhadap kinerja penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi yang dilakukan Kejaksaan Agung.

“Yang menonjol di era Pak Prabowo itu pemberantasan korupsi lumayan, bukan oleh KPK tapi oleh Kejaksaan Agung. Nah, di situ saya apresiasi Pak Prabowo. Walaupun tidak tinggi-tinggi amat,” ucapnya.

Sebagai penutup, Ray memberikan penilaian keseluruhan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dengan skor enam dari sepuluh.

“Nilainya enam. Itu sudah cukup baik,” pungkas Ray.*

Laporan oleh: Muhammad Reza