Kamis, 16 Oktober 2025
Menu

Waspadai Heatstroke di Tengah Cuaca Panas yang Melanda Indonesia

Redaksi
Ilustrasi Cuaca Panas | Ist
Ilustrasi Cuaca Panas | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILANCuaca panas ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia akhir-akhir ini bukan sekadar membuat tubuh terasa gerah. Kondisi ini juga dapat memicu heatstroke, salah satu gangguan kesehatan serius yang bisa berakibat fatal bila tidak ditangani dengan cepat.

Apa Itu Heatstroke?

Heatstroke atau sengatan panas adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat drastis hingga melebihi 40°C karena paparan panas yang terlalu lama. Tubuh kehilangan kemampuan untuk mendinginkan diri secara alami melalui keringat, sehingga panas terperangkap di dalam tubuh.

Kondisi ini berbeda dengan heat exhaustion atau kelelahan akibat panas. Pada heatstroke, organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal mulai terganggu karena sistem pengaturan suhu tubuh gagal berfungsi dengan baik.

Penyebab Heatstroke yang Perlu Diwaspadai

Heatstroke biasanya terjadi karena paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama, terutama saat cuaca sangat terik. Namun, penyebabnya tidak hanya itu. Beberapa faktor lain yang bisa memicu heatstroke antara lain:

Dehidrasi, atau kekurangan cairan yang membuat tubuh tidak mampu mengeluarkan panas melalui keringat.

1. Aktivitas berat di luar ruangan, seperti olahraga atau bekerja di bawah terik matahari tanpa istirahat cukup.

2. Kondisi lingkungan lembap, yang membuat keringat sulit menguap dan suhu tubuh meningkat.

3, Pemakaian pakaian tebal atau berlapis, yang menghambat proses pendinginan tubuh.

Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis juga memiliki risiko lebih tinggi terkena heatstroke, sehingga perlu perhatian ekstra.

Gejala Heatstroke yang Harus Dikenali

Mengenali tanda-tanda heatstroke sejak dini sangat penting agar pertolongan dapat segera dilakukan. Berikut gejala yang perlu diwaspadai:

1. Suhu tubuh tinggi di atas 40°C

2. Kulit terasa panas, kering, dan kemerahan

3. Denyut jantung cepat dan napas pendek

4. Pusing, kebingungan, atau kehilangan kesadaran

5. Mual, muntah, dan bahkan kejang

Jika seseorang menunjukkan gejala tersebut, segera pindahkan ke tempat yang sejuk, longgarkan pakaian, dan berikan air minum jika masih sadar. Apabila kondisinya tidak membaik, segera hubungi petugas medis.

Cara Mencegah Heatstroke Saat Cuaca Panas

Mencegah heatstroke sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah sederhana. Berikut beberapa tips yang efektif:

1. Minum air putih secara rutin, bahkan jika tidak merasa haus.

2. Gunakan pakaian longgar dan berwarna terang untuk membantu tubuh tetap sejuk.

3. Batasi aktivitas berat di luar ruangan, terutama antara pukul 11.00 hingga 15.00.

4. Gunakan pelindung diri seperti topi, payung, atau kacamata hitam saat beraktivitas di luar.

5. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat mempercepat dehidrasi.

6. Istirahat di tempat sejuk atau ruangan berpendingin bila mulai merasa lelah atau pusing.

Dengan langkah-langkah tersebut, tubuh akan lebih mampu beradaptasi terhadap suhu ekstrem dan terhindar dari risiko heatstroke.

Cuaca Panas dan Pentingnya Menjaga Diri

Perubahan iklim global yang terjadi membuat cuaca semakin tidak menentu. Suhu panas ekstrem kini bukan hal asing lagi, dan dampaknya bisa terasa langsung pada kesehatan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, menyesuaikan aktivitas dengan kondisi cuaca, serta memperhatikan sinyal dari tubuh ketika mulai merasa tidak nyaman.

Heatstroke bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Dengan mengenali gejalanya, menjaga asupan cairan, serta beristirahat cukup, kamu bisa tetap sehat dan produktif meski cuaca sedang panas-panasnya.

Jaga diri, jaga kesehatan, dan jangan abaikan tanda-tanda tubuhmu.*