Kamis, 16 Oktober 2025
Menu

Mad Ali Ungkap Bakal Ada Tokoh Gabung PSI, Tapi Bukan Sahroni

Redaksi
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 20/8/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 20/8/2025 | Novia Suhari/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni dipastikan tidak pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Harian PSI Ahmad Ali.

Walaupun demikian, pria yang akrab disapa Mad Ali ini mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, akan ada tokoh-tokoh lain yang bergabung dengan PSI.

“Oh tidak, saya pastikan tidak. Sahroni itu tidak bergabung dengan partai PSI itu saya pastikan. Sahroni saya pastikan tidak bergabung di partai PSI. Itu clear,” ujar Ahmad Ali kepada media, Kamis, 16/10/2025.

Mad Ali menyebut bahwa pertemuan antara Wakil Ketua Umum (Waketum) PSI Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron) dan Ahmad Sahroni hanyalah sekadar silaturahmi. Kata dia, mereka memang telah lama bersahabat.

“Iya mereka berdua itu sahabat. Sahabat lama. Sahabat yang punya hobi yang sama. Partai itu tidak membuat orang berjalan, berpisah,” jelas Mad Ali.

Di sisi lain, Ahmad Ali belum dapat mengungkapkan terkait rencana kejutan pada 10 November mendatang. Tetapi, ia memastikan bahwa dalam waktu dekat akan ada tokoh politik sampai aktivis yang bergabung ke PSI.

“Ada beberapa tokoh-tokoh politik dan aktivis profesional memang telah mengkonfirmasi ke saya dalam waktu beberapa hari ini mereka akan bergabung untuk bergabung di PSI,” tuturnya.

“Jadi ada 5 atau 7 dan ini akan membuat ya ada getaran-getaran yang juga, kalau yang lagi sakit mah mungkin asam lambungnya naik,” lanjut dia.

Diketahui, Bro Ron dan Ahmad Sahroni bertemu dan mengunggah momen tersebut di akun media sosialnya @brorondm. Kata Bro Ron, pertemuan itu terjadi pada Senin, 13/10 di Plaza Senayan.

Bro Ron pada Rabu, 15/10 mengatakan, dirinya dan Ahmad Sahroni hanya mengobrol tentang masa lalu dan rencana-rencana ke depan untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa.

Ia pun meminta publik menunggu kejutan pada 10 November nanti. Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh apakah kejutan tersebut akan berhubungan dengan Sahroni dan PSI atau tidak.*