Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Fit

FORUM KEADILAN – Belakangan ini, cuaca panas ekstrem sedang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Suhu udara yang menembus 35 derajat Celsius atau lebih membuat banyak orang merasa tidak nyaman, bahkan berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti dehidrasi, heat exhaustion, hingga heatstroke. Di tengah kondisi seperti ini, menjaga diri agar tetap sehat dan bugar menjadi hal yang sangat penting.
Kenali Dampak Cuaca Panas terhadap Tubuh
Tubuh manusia memiliki kemampuan alami untuk menyesuaikan suhu, tetapi saat panas ekstrem, sistem ini bisa kewalahan. Saat suhu udara meningkat, tubuh berusaha menurunkan panas dengan mengeluarkan keringat. Namun, jika cairan tubuh tidak segera diganti, dehidrasi bisa terjadi. Kondisi ini dapat memicu gejala seperti pusing, lemas, kulit kering, bahkan kehilangan kesadaran dalam kasus berat.
Selain itu, paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn) dan mempercepat penuaan kulit. Karena itu, memahami bagaimana panas memengaruhi tubuh adalah langkah awal untuk bisa melindungi diri dengan lebih baik.
Jaga Asupan Cairan Tubuh
Langkah paling sederhana namun paling penting adalah minum cukup air. Saat cuaca panas, tubuh kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat. Biasakan membawa botol air ke mana pun, dan minumlah secara berkala meski tidak merasa haus.
Hindari minuman berkafein atau bersoda karena dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh. Sebagai alternatif, air putih, air kelapa, atau infused water bisa menjadi pilihan yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Melindungi
Pilih pakaian berbahan ringan seperti katun atau linen yang memungkinkan sirkulasi udara lebih baik. Hindari pakaian berwarna gelap karena dapat menyerap panas lebih banyak.
Jika harus beraktivitas di luar ruangan, kenakan topi, kacamata hitam, dan gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Ingat, sinar matahari paling terik biasanya terjadi antara pukul 10.00 hingga 15.00, jadi sebisa mungkin hindari paparan langsung di jam-jam tersebut.
Perhatikan Pola Makan
Saat panas ekstrem, pilih makanan yang ringan dan kaya air seperti buah-buahan, sayuran segar, atau sup bening. Hindari makanan berminyak dan terlalu pedas karena dapat meningkatkan suhu tubuh.
Buah-buahan seperti semangka, melon, dan jeruk tidak hanya menyegarkan, tetapi juga membantu menjaga kadar cairan tubuh tetap seimbang.
Istirahat yang Cukup dan Kurangi Aktivitas Berat
Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan suhu panas. Jika merasa lemas atau pusing, segera beristirahat di tempat sejuk atau ber-AC. Kurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan dan perhatikan tanda-tanda tubuh seperti jantung berdebar cepat atau keringat berlebihan.
Mengistirahatkan tubuh bukan berarti malas, melainkan bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan diri sendiri di tengah cuaca ekstrem.
Waspadai Gejala Heatstroke
Heatstroke adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi mengatur suhu. Gejalanya bisa berupa sakit kepala hebat, mual, kebingungan, hingga kehilangan kesadaran. Jika menemukan seseorang dengan tanda-tanda tersebut, segera pindahkan ke tempat teduh, beri air minum, dan hubungi tenaga medis.
Cuaca panas ekstrem memang tidak bisa kita hindari sepenuhnya, tetapi kita bisa mengantisipasinya dengan menjaga pola hidup dan memperhatikan kondisi tubuh. Dengan hidrasi yang cukup, pakaian yang sesuai, serta waktu istirahat yang tepat, tubuh akan tetap kuat menghadapi teriknya cuaca Indonesia.
Menjaga diri bukan hanya soal kesehatan, tapi juga bentuk penghargaan terhadap tubuh yang setiap hari bekerja keras untuk kita.*