Polisi Akan Periksa DJ Panda Terkait Kasus Dugaan Ancaman Terhadap Aktris Erika Carlina

FORUM KEADILAN – Polda Metro Jaya bakal memanggil Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda terkait kasus dugaan ancaman terhadap artis Erika Carlina pada 15 Oktober 2025. Namun, pihak kepolisian masih menunggu konfirmasi kehadiran dari DJ Panda.
“Yang bersangkutan belum info atau konfirmasi (hadir),” kata Kasubdit Renakta Polda Metro Jaya AKBP Iskandarsyah dalam keterangan, Senin, 13/10/2025.
Iskandarsyah menyebut, pihaknya akan mengkonfirmasi keterangan Erika kepada DJ Panda. Keterangan tersebut termasuk dugaan pengancaman hingga penyerangan terhadap Erika.
“Iya betul (mendalami ancaman dan penyerangan),” ujarnya.
Diketahui, laporan Erika teregister dengan nomor LP/B/ 5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya. Erika melapor terkait Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 UU ITE dan/atau Pasal 65 ayat 2 UU 27 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Data Pribadi.
Penyidik sudah melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut. Hasilnya, ditemukan unsur pidana sehingga penyidik memutuskan untuk menaikkan kasus dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Adapun Erika sudah diperiksa terkait laporannya pada Kamis, 24/7 lalu. Erika mengungkapkan bahwa alasan pelaporan tersebut karena janin dalam kandungannya.
“Memang aku melaporkan minta perlindungan hukum, karenanya ada ancaman yang membahayakan janin aku,” kata Erika.
Erika memang sempat menutupi kehamilannya kepada publik. Namun, Erika menempuh jalur hukum setelah muncul ancaman dalam grup fanbase DJ Panda.
Total, ada 500 orang dalam grup fanbase tersebut. Erika menjelaskan ada berbagai ancaman yang dilontarkan dalam grup tersebut, termasuk yang dilakukan DJ Panda sendiri.
Bahkan, kata Erika, dirinya tidak pernah meminta pertanggungjawaban DJ Panda atas kehamilannya. Pelaporan tersebut dibuat semata-mata karena munculnya pengancaman.
“(Bentuk ancaman) penggiringan opini, ujaran kebencian, pengancaman bentuk dari apa ya, data pribadi juga. Data pribadi juga disebarluaskan. Itu semua asalnya dari dia,” ucap Erika.
“Karena di dalam grup itu sudah dilontarkan bahwa di bulan Agustus itu mereka akan menyerang akun aku. Bahkan di 21 Juli itu aku sudah kena serang di DM-DM (direct message) yang datang. Aku juga bingung kenapa orang-orang bisa tahu aku hamil. Itu yang pertama, ternyata asalnya dari grup itu,” tandasnya.*
Laporan oleh: Ari Kurniansyah