Kemenag Gelar STQH Nasional ke-28, Usung Tema Kerukunan dan Pelestarian Lingkungan

FORUM KEADILAN – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 9–19 Oktober 2025.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abu Rokhmad mengatakan bahwa ajang dua tahunan ini mengusung tema ‘Syiar Al-Quran dan Hadis, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan’.
“Tema ini merupakan perpaduan antara program prioritas Bapak Menteri Agama terkait kerukunan dan cinta kemanusiaan, serta semangat ekoteologi yang kami terjemahkan sebagai upaya melestarikan lingkungan,” ujar Abu Rokhmad di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Selasa, 7/10/2025.
Menurutnya, STQH Nasional ke-28 akan diawali dengan Malam Ta’aruf pada 10 Oktober 2025 bersama Menteri Agama, Gubernur Sulawesi Tenggara, jajaran Dewan Hakim, dan para peserta dari 37 provinsi di Indonesia.
“Selanjutnya pada 11 Oktober akan dilaksanakan Pawai Ta’aruf seluruh peserta dan ofisial, disusul pelantikan Dewan Hakim oleh Bapak Menteri Agama pada malam harinya,” jelasnya.
Selain perlombaan utama, STQH juga akan diramaikan dengan pameran dan pasar rakyat yang menghadirkan pelaku UMKM lokal.
“Ajang ini tidak hanya menjadi syiar keagamaan, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tambah Abu Rokhmad.
Pembukaan resmi STQH Nasional ke-28 dijadwalkan pada malam hari tanggal 11 Oktober 2025 dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Rangkaian perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Al-Hadits akan berlangsung mulai 12 hingga 17 Oktober 2025.*
Laporan oleh: Muhammad Reza