Dugaan Politisi Minta Jatah Kepemilikan SPPG, BGN Tegaskan MBG Libatkan Semua Pihak

FORUM KEADILAN – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, merespons isu adanya dugaan politisi meminta jatah kepemilikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan menegaskan, pihaknya tidak ingin mendikotomi peran politisi maupun unsur lain dalam penyelenggaraan program tersebut.
“Saya tidak ingin mendikotomi politisi, pengusaha, TNI, polisi dan lain-lain,” kata Dadan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1/10/2025.
Dadan menjelaskan bahwa hingga saat ini seluruh SPPG yang beroperasi merupakan hasil investasi berbagai pihak, bukan pembangunan langsung oleh BGN.
“Sampai sekarang, ini saya harus klarifikasi ya. Seluruh SPPG yang ada itu adalah investasi dari para pihak. Badan Gizi punya anggaran, tapi sampai sekarang belum bisa membangun,”ujarnya.
Ia menegaskan, kontribusi banyak pihak menjadi penopang utama terlaksananya program MBG. Menurutnya, mereka yang terlibat justru patut diapresiasi.
“Semua pihak yang berkontribusi di dalam program Makan Bergizi Gratis adalah pejuang republik. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi desakan agar program MBG dihentikan menyusul sejumlah persoalan yang muncul, Dadan menolak. Ia menekankan bahwa program tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
“Karena ini banyak ke anak yang sebetulnya membutuhkan intervensi pemenuhan gizi dengan menu seimbang. Jadi saya kira hak ini harus kita berikan dan kita akan perbaiki tata kelolanya sebaik mungkin. Sehingga apa yang diberikan oleh pemerintah itu aman untuk konsumsi,” tutupnya. *
Laporan oleh: Novia Suhari