Dua Desa Terancam Dilelang, Mendes Sebut Total Ada 700 Hektar Lahan

FORUM KEADILAN – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan adanya ancaman lelang terhadap lahan seluas sekitar 700 hektar di dua desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedua desa tersebut adalah Desa Sukaharja dan Desa Sukamulia yang berada di Kecamatan Suka Makmur.
“Kalau Desa Sukaharja itu hampir 500 hektar, sedangkan satu desa lagi hampir 200 hektar. Tapi ini bukan hanya soal luas lahannya, yang lebih penting adalah ini menyangkut keberlangsungan desa. Desa yang dilelang itu persoalan yang sangat serius,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24/9/2025.
Yandri meminta aparat penegak hukum untuk menghentikan proses lelang tersebut. Ia menegaskan, warga di kedua desa tersebut sudah menempati wilayah itu sejak sebelum Indonesia merdeka sehingga memiliki hak yang kuat atas tanahnya.
“Kami minta kepada aparat penegak hukum supaya itu tidak dilanjutkan, karena bagaimanapun mereka adalah warga negara Indonesia yang sudah ada di sana jauh sebelum Indonesia merdeka,” tegasnya.
Meski begitu, Yandri mengaku belum mengetahui besaran nilai pinjaman yang dilakukan PT Gunung Makmur kepada pihak bank hingga akhirnya mengagunkan lahan dua desa tersebut.
“Saya belum tahu berapa rupiah yang mereka pinjam ke bank, tapi sekarang faktanya desa itu sudah dipasang plang bertuliskan ‘Lahan ini Dilelang’. Itu sudah ada,” ucapnya.
Terkait langkah penyelesaian, Yandri menyebut pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan berbagai pihak agar proses lelang bisa dihentikan.
”Saya juga sudah kirim surat kepada para pihak supaya itu tidak dilakukan, karena bagaimanapun secara hukum desa sebenarnya lebih kuat. Yang harus disalahkan adalah pihak yang mengagunkan. Itu seharusnya bisa dipidana,” katanya.
Yandri menegaskan, tindakan mengagunkan aset desa tanpa dasar hukum yang jelas adalah pelanggaran serius.
“Bagaimana coba, mengagunkan desa,” pungkasnya.*
Laporan oleh: Novia Suhari