Sabtu, 08 November 2025
Menu

PDI Perjuangan Pecat DPRD Gorontalo Wahyuddin Moridu

Redaksi
Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin, 26/5/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Politisi PDI Perjuangan Guntur Romli di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin, 26/5/2025 | Syahrul Baihaqi/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli angkat bicara menanggapi viralnya sebuah video yang menampilkan perilaku tidak pantas anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyuddin Moridu.

Guntur menyebut, partainya telah mengambil langkah tegas dengan memecat Wahyuddin dari keanggotaan.

“Pertama, kami memohon maaf atas kelakuan kader kami itu. Secara cepat kami sudah melakukan evaluasi, khususnya di PDI Perjuangan Gorontalo, bahwa tindakan Wahyuddin Moridu tidak bisa dibela, tidak bisa dimaafkan, dan tidak bisa dimaklumi. Itu merupakan pelanggaran sangat berat. Secara de jure, PDI Perjuangan sudah memecat Wahyuddin Moridu,” kata Guntur dalam keterangannya, Minggu, 21/9/2025.

Selain menyampaikan permintaan maaf, Guntur juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyampaikan kritik atas insiden tersebut.

“Kami berterima kasih kepada publik yang telah memberikan kritikan dan masukan dalam skala apapun, sekeras apapun. Bagi kami, wakil rakyat dan pejabat memang harus terus diawasi, terus dikritisi, dan terus disadarkan bahwa mereka hidup dari gaji rakyat,” ujarnya.

Guntur mengingatkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader partai dan pejabat publik tidak pernah melakukan tindakan yang menyakiti rakyat.

“Seperti yang disampaikan Ibu Ketua Umum, jangan sekali-kali melakukan tindakan atau pernyataan yang menyakiti rakyat. Karena itu, PDI Perjuangan akan terus membuka diri untuk dievaluasi dan dikritisi atas tindakan kader, pejabat, atau siapa pun yang terafiliasi dengan PDI Perjuangan,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari