Pencarian Berlanjut, Kejagung Ajukan Permohonan Penerbitan Red Notice untuk Riza Chalid, Jurist Tan, dan Cheryl Darmadi

FORUM KEADILAN – Pencarian dua tersangka yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yaitu saudagar minyak Mohammad Riza Chalid dan mantan staf khusus (stafsus) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Jurist Tan memasuki tahap selanjutnya. Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini tengah berkoordinasi dengan Interpol untuk mencari keduanya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada MCB Interpol untuk penerbitan red notice dalam pencarian Riza Chalid.
“Untuk MRC (Mohammad Riza Chalid) kita sudah minta selain pemanggilan, kita juga sudah melakukan permohonan red notice kepada MCB Interpol di Indonesia untuk diteruskan,” ungkap Anang di sela peresmian gedung dan fasilitas kantor di lingkungan Kejaksaan Tinggi Bali, Denpasar, Selasa, 16/9/2025 sore.
Anang melanjutkan, Kejagung juga melakukan hal yang sama untuk mencari Jurist Tan. Permintaan red notice kepada MCB Interpol juga telah dilakukan dan tinggal menunggu persetujuan dari Lyon Prancis.
“Sedangkan untuk Jurist Tan, kita sudah meminta juga red notice dan dari MCB (Intepol), sudah diteruskan ke Interpol yang di Lyon, Prancis. Tinggal tunggu persetujuan dari Lyon Prancis ya. Kalau sudah itu, berarti sudah tersebar tinggal inikan saja,” jelas Anang.
Selain Riza Chalid dan Jurist Tan, proses pencarian buronan di luar negeri juga dilakukan lewat red notice terhadap Cheryl Darmadi.
“Dalam proses (pencarian lewat red notice) itu semuanya. Termasuk yang putranya Surya Darmadi (Cheryl Darmadi), terus juga Jurist Tan, dan MRC,” kata Anang.
Anang juga memastikan keberadaan dari ketiganya sejauh ini diketahui berada di luar negeri.
“Posisi yang terakhir mereka di luar negeri. Tiga-tiganya di luar negeri. (Untuk di negara mana saja) untuk saat ini tidak bisa saya ungkapkan, sudah dipantau,” tutur Anang.
Adapun Riza Chalid merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.
Kemudian, Jurist Tan tersangka dalam kasus dugaan korupsi digitalisasi pendidikan pengadaan laprop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Lalu, Cheryl Darmadi adalah tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pada perkara korupsi PT Duta Palma Group.*