Selasa, 09 September 2025
Menu

Keluar dengan Rompi Oranye, Noel Bungkam Saat Ditanya Usai Diperiksa KPK

Redaksi
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa, 9/9/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa, 9/9/2025 | Muhammad Reza/Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin, 9/9/2025.

Pemeriksaan ini terkait lanjutan kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pemeriksaan ini merupakan yang kedua setelah Noel ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pemeriksaan pertama Noel dilakukan oleh penyidik pada Selasa, 2/9.

Pantauan Forum Keadilan, Noel keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 12.50 WIB. Ia tampak mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan berjalan bersama sejumlah tahanan lainnya. Saat ditanya wartawan mengenai pemeriksaannya, Noel enggan memberikan banyak komentar.

Thank you bro yah, salam hormat,” ujarnya singkat.

Setelah itu, Noel langsung masuk ke mobil tahanan yang telah disiapkan KPK.

Dalam kasus ini, Noel selaku Wamenaker saat itu menerima jatah pemerasan Rp3 miliar. Selain uang Rp3 miliar, Noel mendapatkan satu motor Ducati.

Kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker telah berlangsung sejak 2019. Uang pengurusan yang seharusnya hanya Rp275 ribu melonjak menjadi Rp6 juta.

KPK mengatakan, dari selisih biaya yang dibayarkan oleh para pihak pengurus sertifikat K3 dengan biaya yang seharusnya, uang tersebut mengalir ke beberapa pihak.

Total dananya mencapai Rp81 miliar. Dari jumlah tersebut Rp69 miliar di antaranya mengalir ke Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro.

Berikut daftar tersangka dalam kasus ini:

  1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
  3. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
  4. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
  6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
  7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
  8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
  9. Supriadi selaku Koordinator
  10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
  11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.*

Laporan oleh: Muhammad Reza