DPRD Makassar Terbakar saat Demonstrasi, Tiga Orang Tewas

FORUM KEADILAN –  Tiga orang tewas imbas kantor DPRD Makassar, Sulawesi Selatan, terbakar saat demonstrasi memprotes DPR RI pecah pada Jumat, 29/8 malam.

Kepala Bappeda Kota Makassar, Bahyal melaporkan terkait konfirmasi korban tersebut.

“Iya ada tiga orang. Satu Satpol PP dan Kasi Kesra Ujung Tanah” ujar Dahyal.

“Satu mayat terjebak, perempuan atas nama Sarina, staf pendamping anggota dewan Andi Tenri Uji,” tambahnya.

Mereka adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful; anggota satpol PP yang belum diketahui identitasnya, dan staf pendamping anggota DPRD Andi Tendra Uji, Sarina.

Syaiful berada di gedung DPRD Makassar untuk menggantikan posisi Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, dalam rapat paripurna.

Ketika gedung terbakar, rapat paripurna tengah berlangsung. Pertemuan itu juga dihadiri langsung oleh jajaran pemerintah Kota Makassar termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan wakilnya, Aliyah Ilham.

Saat muncul kerusuhan, seluruh anggota dewan dan pimpinan pemerintah kota Makassar bergegas dievakuasi melalui jalur aman.

“Pak Wali dan Bu Wakil Wali, Pak Sekda dievakuasi lewat belakang dengan motor. Alhamdulillah kami semua selamat, cuma kantor dan mobil yang dirusak,” ujar Wakil Ketua 2 DPRD Makassar Anwar Faruq pada Sabtu, 30/8/2025.

Hingga pukul 02.30 WITA, personel Damkar Kota Makassar masih terus melakukan pemadaman dan pemeriksaan apakah masih ada korban dalam kejadian itu.

Demo di Makassar adalah aksi solidaritas atas kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Ia tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis, 28/8/2025 malam di Pejompongan, Jakarta.

Dalam beberapa hari terakhir, warga dari berbagai elemen berdemo di sekitar gedung DPR-MPR. Massa aksi mengkritik keras kebijakan DPR, salah satunya tunjangan rumah bagi anggota parlemen.*