Bupati Pati Sudewo Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Suap DJKA

FORUM KEADILAN – Bupati Pati Sudewo memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 27/8/2025. Ia tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 09.45 WIB.

Pantauan Forum Keadilan, Sudewo datang mengenakan batik cokelat lengan panjang. Kehadirannya ini langsung disambut oleh awak media yang telah menunggu di lobi gedung. Saat ditanya wartawan, Sudewo hanya memberi pernyataan singkat.

“Iya, memenuhi panggilan. Semoga baik-baik saja,” ujarnya sebelum masuk ke dalam gedung.

Ia juga menegaskan tidak membawa berkas apa pun untuk pemeriksaan kali ini.

Sudewo diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam penyidikan dugaan kasus suap di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Proyek itu terkait klaster pembangunan jalur kereta ganda (double track) Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.

Sebelumnya, nama Sudewo sempat muncul dalam sidang kasus tersebut. Sidang dengan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang pada 9 November 2023.

Dalam sidang itu, KPK disebut menyita uang dari Sudewo sekitar Rp3 miliar. Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menunjukkan barang bukti foto uang tunai dalam pecahan rupiah dan mata uang asing yang disita dari rumah Sudewo.

Namun, Sudewo membantah hal tersebut. Dia juga membantah menerima uang sebanyak Rp720 juta yang diserahkan pegawai PT Istana Putra Agung, serta Rp500 juta dari Bernard Hasibuan melalui stafnya yang bernama Nur Widayat.*