Kamis, 21 Agustus 2025
Menu

Viral Bocah Kumpulkan Sisa Snack Pejabat, DPR Sepakat Efisiensi Makanan Dalam Rapat

Redaksi
Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21/8/2025. | Novia Suhari/ Forum Keadilan
Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21/8/2025. | Novia Suhari/ Forum Keadilan
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menanggapi video viral dua bocah laki-laki yang mengumpulkan sisa jajanan dari snackbox para pejabat usai acara peringatan HUT ke-80 RI di Lapangan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu, 17/8/2025.

Puan menyoroti banyaknya makanan yang tersisa dalam acara tersebut. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar penyajian makanan dalam kegiatan pemerintahan maupun rapat tidak dilakukan secara berlebihan.

“Bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Makanya seharusnya dalam setiap rapat makanan yang disiapkan itu snack-nya biasanya terdiri dari tiga macam saja. Dan kalau kemudian setiap rapat diganti karena memang orangnya berbeda, jadi tidak bisa kemudian tidak diganti,” kata Puan Maharani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21/8/2025.

Menurutnya, makanan yang tidak dihabiskan bisa menimbulkan pemborosan. Ia pun menekankan pentingnya menghindari sikap mubazir.

“Kalau tidak dimakan jangan kemudian menjadi mubazir, dan kalau memang dimakan ya sebaiknya dihabiskan supaya tidak mubazir,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Habiburokhman, menyoroti persoalan serupa di lingkungan parlemen. Ia mengaku kerap melihat snack rapat tidak tersentuh, dan tidak tahu akhirnya dibawa kemana.

“Snack itu menurut saya kadang-kadang juga enggak pas. Misalnya kita rapat sehari tiga kali, tiap ganti rapat ganti snack lagi. Padahal sebagian besar anggota itu kayaknya sih nggak makan snack itu,” ucapnya.

Habiburokhman bahkan mengusulkan agar konsumsi dalam rapat DPR cukup diganti dengan air putih saja. Menurutnya, itu jauh lebih efisien dan sesuai kebutuhan, terutama bagi anggota yang sudah berusia di atas 50 tahun.

“Saya enggak tahu juga itu kotak-kotak snack pada akhirnya kemana. Kalau mau efisiensi, menurut saya sangat bisa. Jadi rapat itu air putih aja. Air putih cukup, karena orang dalam 3 jam pasti butuh minum. Tapi kalau makanan, usia 50 tahun ke atas itu sudah susah makan makanan yang seperti itu. Jadi menurut saya, air putih aja,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Novia Suhari