Soroti Kematian Balita Raya, Puan Minta Posyandu dan Pemda Lebih Proaktif

FORUM KEADILAN – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus tragis meninggalnya balita berusia tiga tahun bernama Raya, yang diketahui akibat terinfeksi cacing pita yang menyebar di seluruh tubuhnya.
Puan menegaskan, kejadian tersebut seharusnya bisa dicegah apabila fungsi posyandu di tingkat desa dan kelurahan berjalan secara maksimal. Ia berharap, kader posyandu dapat lebih aktif meninjau kondisi kesehatan warga, khususnya anak-anak, sehingga potensi penyakit dapat diketahui sejak dini.
“Kami berharap tim-tim posyandu yang harusnya ada di setiap desa dan ada di setiap kelurahan bisa lebih proaktif untuk meninjau, melihat warganya jika memang membutuhkan cek kesehatan,” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21/8/2025.
Selain posyandu, Puan juga menekankan pentingnya peran ketua RT dan RW dalam memantau kondisi warganya. Menurutnya, aparat wilayah perlu lebih peduli dengan kesehatan masyarakat dan segera melaporkannya ke pemerintah daerah apabila ada warga yang membutuhkan bantuan medis maupun fasilitas kesehatan.
“Kalau memang dibutuhkan cek kesehatan, bahkan kartu BPJS, harus segera dilaporkan ke pemerintahan atau pemda setempat,” tambahnya.
Puan juga menyinggung persoalan distribusi bantuan sosial yang belum merata di sejumlah daerah. Ia menilai, masih ada masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan namun terlewat dari pendataan pemerintah. Kondisi inilah yang membuat keluarga kurang mampu semakin rentan menghadapi masalah kesehatan.
“Nah ini juga menjadi satu hal yang harus kita evaluasi bersama bahwa mungkin masih ada wilayah-wilayah tertentu yang program-program sosialnya belum sampai ke rakyat yang membutuhkan,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, kasus kematian balita Raya harus dijadikan pelajaran penting agar tidak kembali terulang di masa depan. Ia meminta semua pihak, mulai dari posyandu, aparat RT/RW, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, bersinergi untuk memperkuat layanan kesehatan dasar dan memastikan program perlindungan sosial tepat sasaran.
“Saya harapkan ini jangan terjadi lagi di manapun. Kita semua harus lebih proaktif untuk melihat rakyatnya, warga yang ada di wilayahnya,” tutupnya.*
Laporan oleh: Novia Suhari