Senin, 27 Oktober 2025
Menu

Istana Angkat Suara Terkait KPK OTT Wamenaker Immanuel

Redaksi
Wamenaker Immanuel Ebenezer | Dok Kemnaker
Wamenaker Immanuel Ebenezer | Dok Kemnaker
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Sekretariat (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto sudah mendapatkan laporan mengenai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang ditangkap oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), pada Kamis, 21/8/2025.

“Presiden sudah mendapatkan laporan, dan beliau menyampaikan bahwa itu ranah hukum, beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 21/8/2025, siang.

“Apabila nanti terbukti maka akan secepatnya dilakukan pergantian,” sambungnya.

Diketahui, Noel adalah bagian dari anggota Kabinet Merah Putih di bawah kepresidenan Prabowo yang pertama terjaring OTT KPK.

Prasetyo mengatakan bahwa pihak Istana prihatin atas proses hukum yang menjerat Noel dan menegaskan Prabowo sudah berkali-kali mengingatkan kepada para pembantunya di Kabinet agar tidak menyalahgunakan amanah jabatan yang diberikan.

“Kami mewakili pemerintah tentu menyampaikan keprihatinan salah satu anggota Kabinet Merah Putih diinfokan jadi salah satu yang kena operasi tersebut,” tuturnya.

“Nah tentu sebagaimana yang berkali-kali diingatkan presiden ke kita semua bahwa kita perlu untuk terus hati-hati. Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan ke kita,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel juga terjaring dalam kegiatan tersebut.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, Noel ditangkap atas kasus pemerasan. Kini, wamenaker itu tengah dimintai keterangan.

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh melalui keterangan tertulis, Kamis, 21/8/2025.

Meski demikian, dirinya belum merinci siapa saja pihak lain yang ikut diamankan tim KPK bersama Noel.

Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan awal terhadap Noel dan sejumlah pihak yang diamankan. Rincian perkara dan konstruksi dugaan tindak pidana korupsi akan diumumkan setelah gelar perkara resmi.*