Jumat, 22 Agustus 2025
Menu

Lamborghini Kecelakaan Tunggal di Tol Kunciran, Tidak Ada Korban Jiwa

Redaksi
Mobil sport mewah Lamborghini mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Kunciran arah Serpong, Tangerang, pada Minggu, 17/8/2025 pagi | Ist
Mobil sport mewah Lamborghini mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Kunciran arah Serpong, Tangerang, pada Minggu, 17/8/2025 pagi | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Sebuah mobil sport mewah Lamborghini mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Kunciran arah Serpong, Tangerang, pada Minggu, 17/8/2025 pagi. Peristiwa itu sempat viral di media sosial (medsos) Instagram, karena terjadi saat pengemudi diduga sedang konvoi bersama sejumlah supercar lainnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani membenarkan insiden tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di KM 15+200 Tol Kunciran. Mobil dikemudikan oleh seorang pria berinisial ERK (37).

“Kronologinya pengemudi sedang berkendara bersama teman-temannya, lalu out of control. Kendaraan sempat ke kiri menabrak guardrail, kemudian terlempar ke kanan hingga menabrak pembatas jalan,” jelas Ojo kepada wartawan, Senin, 18/8.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini. Menurut Ojo, kerugian hanya berupa kerusakan pada kendaraan mewah tersebut serta fasilitas jalan tol.

Sementara itu, Kainduk PJR BSD Korlantas Polri AKP Giyarto menyebut, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kecepatan tinggi di jalan tol yang relatif sepi.

“Jalannya agak menikung, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga menabrak guardrail. Untungnya dari belakang tidak ada kendaraan lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Giyarto menegaskan, kondisi jalan tol saat kejadian dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan berarti. Hal itu membuat dugaan pengemudi melaju terlalu cepat semakin menguat.

“Ngebut gak bisa kendalikan. Nabrak langsung dibanting ke kanan sampai nabrak pembatas jalan,” imbuhnya.

Meski tidak ada korban, pihak kepolisian memastikan pengemudi tetap harus bertanggung jawab.

Saat ini, polisi masih mendalami kemungkinan pelanggaran lain yang dilakukan rombongan kendaraan mewah tersebut. Termasuk apakah ada unsur balapan liar atau hanya sekadar konvoi di jalan tol.

“Sanksi membayar kerusakan jalan akan dihitung oleh pengelola tol. Untuk kelengkapan surat-surat, pengemudi akan dipanggil klarifikasi oleh Satlantas Tangkot pada Selasa atau Rabu,” pungkasnya.*

Laporan oleh: Ari Kurniansyah