Kamis, 24 Juli 2025
Menu

Ini Bahayanya Jika Tubuh Kekurangan Zat Besi

Redaksi
Kekurangan zat besi
Ilustrasi. | ist
Bagikan:

FORUM KEADILANZat besi memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, karena membantu memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Zat besi digunakan oleh tubuh untuk membentuk hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah.

Jika tubuh tak memiliki zat besi yang cukup, maka tubuh akan membentuk sel darah merah lebih kecil dan dalam jumlah lebih sedikit. Selanjutnya, tubuh Anda akan kekurangan hemoglobin dan Anda akan kekurangan oksigen.

Menurut World Health Organization (WHO), kekurangan zat besi adalah gangguan gizi paling umum yang terjadi di dunia. Sekitar 2 miliar orang, yang berarti lebih dari 30 persen populasi dunia, diduga menderita kekurangan zat besi.

Tubuh tidak menyerap zat besi dengan baik, misal mengalami gangguan pencernaan seperti radang usus, dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi. Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antasida juga akan berpengaruh.

Penyebab kekurangan zat besi di antaranya karena kurang mengonsumsi protein hewani. Selain itu, wanita yang sedang haid atau sedang dalam masa subur juga kerap mengalami kekurangan zat besi.

Berikut gejala kekurangan zat besi dan efeknya bagi tubuh, yang dirangkum dari sejumlah sumber:

1. Merasa kelelahan

Tubuh menggunakan zat besi untuk membentuk hemoglobin, sel darah merah yang akan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Jika Anda tak memiliki sel darah merah yang cukup, anda akan merasa letih dan kelelahan tiada henti, karena asupan oksigen dalam tubuh tak mengalir sempurna.

2. Ada kalanya merasa sulit bernapas

Jika tubuh tak bisa mengangkut oksigen dengan lancar menuju paru-paru, Anda akan sulit bernapas, setidaknya membutuhkan usaha lebih untuk merasa bernapas.

Kadar zat besi yang rendah memang akan menyebabkan Anda sedikit menderita, karena tubuh Anda terasa tidak nyaman.

3. Terlihat pucat

Kadar zat besi yang rendah dapat membuat wajah anda pucat. Selain itu, jika bibir, gusi, dan bagian dalam mata Anda terlihat tak semerah biasanya, Anda berarti mengalami kekurangan zat besi.

4. Sering sakit

Faktanya, kekurangan zat besi akan membuat tubuh Anda sering merasa kedinginan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekurangan zat besi akan mempengaruhi daya tahan tubuh, yang akan membuat tubuh Anda lebih mudah terserang virus dan infeksi.

Selain sering sakit, kekurangan zat besi juga dapat menurunkan daya ingat. Selain itu, fungsi mental dan kecerdasan juga dapat terganggu karena tubuh kekurangan zat besi.

5. Detak jantung tak teratur

Anda merasakan detak jantung tak teratur ataupun berdebar dalam beberapa detik atau hingga beberapa menit, tandanya Anda kekurangan zat besi.

6. Keinginan mengkonsumsi sesuatu yang bukan makanan

Hal ini memang terdengar tak masuk akal, tapi ini adalah salah satu gejala nyata yang menunjukkan bahwa tubuh Anda kekurangan zat besi.

Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, tubuh seolah mencari berbagai sumber, termasuk sesuatu yang tak bisa dikonsumsi, seperti kucing atau tanah liat. Ini sering terjadi pada wanita hamil, yang umumnya kadar zat besi dalam tubuhnya menurun.

7. Anemia pada wanita yang sedang hamil

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil. Hal itu karena kekurangan zat besi berpengaruh dalam pembentukan hemoglobin.

Ketika seorang ibu tengah mengandung dan zat besi difokuskan untuk tumbuh kembang bayi, maka ibu hamil dapat berisiko mengalami anemia.

Anemia pada ibu hamil cukup berbahaya jika tidak segera ditangani. Oleh sebab itu ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi banyak sayur serta buah-buahan. Selain itu, konsultasikan ke dokter untuk mencegah anemia pada ibu hamil.

Parahnya lagi, kekurangan zat besi dapat menyebabkan bayi lahir prematur. Hal ini karena ketika seorang ibu kekurangan zat besi, maka pertumbuhan plasma pada bayi berisiko akan terganggu, sehingga menyebabkan bayi lahir prematur.

Cara memenuhi kebutuhan zat besi

Penuhi kebutuhan zat besi dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung zat besi, seperti daging merah, ikan, ayam, bayam, kangkung, kacang-kacangan, telur, dan susu.

Selain itu, konsumsi vitamin C akan mempermudah tubuh menyerap zat besi. Nyatanya, sebuah penelitian melaporkan bahwa konsumsi vitamin C dalam jumlah kecil akan meningkatkan kemampuan tubuh menyerap zat besi hingga tiga kali lipat. Sumber vitamin C yang bisa dikonsumsi, seperti kembang kol, brokoli, tomat, dan jus lemon.

Namun untuk konsumsi suplemen zat besi, sebaiknya konsultasikan dulu kebutuhan zat besi Anda pada dokter. Pasalnya, pada sebagian orang, konsumsi suplemen zat besi menyebabkan konstipasi. Konsumsi makanan alami untuk meningkatkan kadar zat besi tampaknya akan lebih sehat bagi tubuh Anda.

Demikian beberapa hal terkait bahaya kekurangan zat besi bagi tubuh, serta cara mengantisipasinya. Semoga bermanfaat. *