Jumat, 25 Juli 2025
Menu

Danantara akan Evaluasi 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp618 T

Redaksi
Penyerahan Dokumen Pra-Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 22/7/2025. | YouTube Kementerian ESDM
Penyerahan Dokumen Pra-Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 22/7/2025. | YouTube Kementerian ESDM
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan segera mengevaluasi 18 proyek hilirisasi.

Hal tersebut berdasarkan hasil Pra Feasibility Study (FS) yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa 18 proyek hilirisasi itu telah dilakukan identifikasi awal oleh Satuan tugas (Satgas) hilirisasi. 18 Proyek itu dapat diprioritaskan oleh Danantara setelah dievaluasi.

“Tentu saja kami di Danantara kemudian akan memastikan dan juga mengevaluasi untuk proyek ini kita prioritaskan. Ini, kan, ada 18 proyek,” ujar Rosan dalam acara Penyerahan Dokumen Pra FS ke Danantara, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa, 22/7/2025.

Danantara dalam proses evaluasinya akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan pihaknya juga akan memastikan ketersediaan lahan untuk proyek hilirisasi yang sudah diajukan itu.

“Nah, ini semua kita tadi sudah diberikan audiensi awal. Kita akan kaji dan kami juga akan mempunyai, kami, kan, juga mempunyai komite investasi yang juga akan mengkaji untuk memastikan bahwa ini sesuai dengan apa yang berada dalam kriteria dan pada saat kita berinvestasi,” jelasnya.

Rosan mengaku optimis terkait proses hilirisasi di dalam negeri dapat berjalan cepat untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

“Kan, komunikasi ini sudah berjalan dari awal,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan dokumen proyek hilirisasi yang diserahkan ke Danantara, 18 proyek itu mencakup 8 proyek hilirisasi minerba, 3 proyek hilirisasi pertanian, 3 proyek hilirisasi kelautan dan perikanan, 2 proyek transisi energi, dan 2 proyek ketahanan energi.

Total investasi 18 proyek itu terhitung mencapai Rp618,13 triliun dan akan menyerap tenaga kerja mencapai 276.636 orang.*