Rabu, 09 Juli 2025
Menu

Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Jadi Calon Dubes, Ngaku Tak Punya Pengalaman Diplomat

Redaksi
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo (Iman) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 6/7/2025 | Ist
Mantan Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo (Iman) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 6/7/2025 | Ist
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo atau Iman menjadi calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia. Tetapi, dirinya mengaku tidak memiliki pengalaman diplomat. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya punya pengalaman tinggal cukup lama di sana dan menikah dengan orang Malaysia.

Walaupun tak punya pengalaman menjadi diplomat, dirinya optimis dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia jika dirinya terpilih menjadi dubes di Negeri Jiran.

“Enggak (punya pengalaman diplomat), cuma saya pengalamannya tinggal di Malaysia cukup lama dan menikah dengan orang Malaysia. Mungkin jalan hidup aja ya seperti begitu,” ungkap Iman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 6/7/2025.

Dengan latar belakang demikian, ia optimis dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto.

Pria yang dekat dengan Prabowo ini pun mengaku pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran kala Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

“Iya betul (pernah menjadi wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran,” ujar dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono menyebut bahwa calon dubes yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test adalah orang-orang yang mempunyai kapasitas hingga rekam jejak baik.

“Kami tidak melihat seperti itu ya (latar belakang timses), kita melihat seluruh calon dua besar yang diajukan mempunyai kapasitas, jam terbang, track record yang baik,” jelas Budi.

“Saya katakana tadi dari fit and proper test  yang sudah dilakukan dua hari ini kami melihat melalui pengalaman-pengalaman mereka, jaringan-jaringan yang mereka miliki, mereka akan mampu untuk bertugas di mana mereka akan bertugas,” lanjutnya.

Diketahui, Iman bersama dengan sebelas calon dubes lain menjalani fit and proper test pada Minggu, 6/7 di Ruang Rapat Komisi I DPR RI. Ujian ini pun dilakukan secara tertutup.

Beberapa sosok lain yang masuk dalam jajaran calon dubes yang mengikuti fit and proper test di antaranya, dua petinggi TNI yaitu, Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan dan Mayjen (Purn) Gina Yoginda.*