FORUM KEADILAN – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan tanggapan terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai hampir sempurna yakni sebesar 99,99 persen.
Mengenai dasar klaim presiden tersebut, Dadan menjelaskan bahwa hal itu merujuk pada perbandingan antara jumlah pelaporan kasus atau peristiwa yang berkaitan dengan program MBG di media massa maupun media sosial, dengan total penerima manfaat yang diperkirakan mencapai 3,5 juta orang.
“Berapa jumlah yang dilaporkan di media massa sosial atau di media massa dibagi dengan 3,5 juta? Anda punya angka berapa bagi dengan 3,5 juta,” katanya kepada Forum Keadilan, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 6/5/2025.
Menurut Dadan, angka yang diklaim tersebut bukan merupakan hasil dari manipulasi atau sekadar perkiraan tanpa dasar. Ia menegaskan bahwa angka tersebut didasarkan pada data nyata dan perhitungan yang bisa diakses dan diverifikasi oleh publik.
“Nah angkanya menyenangkan itu, (dan) bukan kita yang mengiklankan angka. Sekarang pada nilai manfaat kan 3,5 juta, angka kejadian bisa hitung sendiri. Tinggal bagi angka kejadian dengan 3,5 juta. Coba aja bagi sendiri,” ujarnya.
Dadan juga menekankan bahwa klaim keberhasilan ini didasarkan pada kombinasi data kualitatif dan kuantitatif.
“Ada angka kualitatif, ada angka kuantitatif. Karena orang-orang bilang banyak, karena banyak itu pada angkanya,” pungkasnya.*
Laporan Novia Suhari
